Sekilas Ima Habsyi, Pelukis Henna dengan Desain Klasik hingga BTS

LANGIT7.ID - Pernah melihat lukisan motif dekoratif di tangan mempelai perempuan saat menghadiri pernikahan? Itulah Henna Art, karya seni tato yang menggunakan bahan alami dari tanaman Lawsonia Inermis.

Tato Henna tidak permanen identik dengan momen pernikahan Arab dan India. Di Indonesia, pengantin pernikahan adat Sumatera seperti Aceh, Minang, Palembang juga akrab dengan salah satu seni lukis tubuh ini.

Seiring perkembangan zaman penggunaan Henna menjadi tren yang tidak hanya digunakan pengantin Timur Tengah atau Sumatera, tapi juga digunakan bagi siapapun yang ingin tampil menarik dalam acara spesial tersebut.. Motifnya pun lebih beragam hingga bisa dilakukan atas permintaan.

Tapi semua itu tak mungkin bila tidak ada pelukis Henna profesional yang terlatih, berpengalaman sekaligus memiliki jiwa artistik tinggi. Salah satu pelukis profesional yang menekuni Seni Henna, Ima Habsyi, membagikan kisahnya pengalamannya kepada Langit7 pekan lalu.

Memulai profesi sebagai pelukis Henna profesional sejak 2005, Ia mengaku saat ini mulai sering menapat permintaan pelanggannya untuk dibuatkan gambar-gambar unik dengan Henna, mulai dari sketsa wajah hingga tokoh idola,, tak hanya motif tumbuhan dekoratif seperti umumnya..

“Makin kesini orang-orang itu justru mintanya yang aneh-aneh, ada yang minta digambar wajahnya, ada yang minta digambar BTS (grup K-pop) juga beberapa waktu lalu,” ungkap perempuan berusia 29 tahun ini.

Bahkan ada beberapa kliennya yang minta untuk dilukiskan tentang perjalanan cintanya hingga akhirnya sampai ke jenjang pernikahan. Ima mengaku permintaan nyeleneh tersebut lebih banyak ia dapat dari klien-klien luar negeri.

“Aku sering (lukis) henna biasanya orang-orang dari luar negeri. Orang-orang internasional itu lebih suka costumized yang membuat hasilnya malah jadi nyeleneh-nyeleneh,” katanya.

Ima dikenal kerap memenuhi permintaan melukis henna di pernikahan sejumlah selebritas dan pejabat di Indonesia, selain Nabila Syakieb, Mulan Jameela, juga Aurel Hermansya baru-baru ini.

Bagi klien yang hendak ingin dilukis dengan desain khusus, Ima membuat ketentuan untuk mengajukan permintaan dan mengirim contoh gambar minimal 1 bulan sebelumnya. Karena ia harus terlebih dahulu mempelajari desain yang hendak dilukiskan.

Ini juga agar lebih menghemat waktu saat menggambar di kulit. Dengan mempelajari, maka tangannya sudah terbiasa dengan konsep yang hendak dilukiskan. Lukisan berdasar permintaan tersebut membuat Ima lebih banyak mengembangkan beragam motif. Akhirnya karya nyeleneh menjadi salah satu ciri khas dari desain henna art buatannya.

Jenis tinta henna

Henna art kini populer dalam dua jenis, yaitu henna maroon dan hena putih yang dibedakan berdasarkan warna tintanya.

Henna maroon adalah henna yang paling banyak dikenal, berwarna khas merah kecoklatan memberi sentuhan klasik. Sedangkan henna putih belum lama hadir dan menjadi tren sejak beberapa tahun belakangan. Henna ini lebih memberikan kesan anggun modern saat diterapkan.

Untuk pemilihan kedua henna tersebut disebut, menurut Ima selalu berdasarkan selera setiap orang yang akan menggunakan dan tidak ada pengkhususan untuk acara tertentu. Henna putih kini termasuk yang paling diminati karena tintanya yang cepat hilang dan mudah dihapus.

"Sejak ada white henna atau henna putih, yang baru banget di tahun 2015, sekarang jauh lebih diminati karena tintanya langsung bisa dihilangin. Jadi selesai acara hennanya bisa langsung dihapus," jelas perempuan lulusan fashion design di Sekolah Mode Susan Budihardjo ini

Henna putih saat pertama muncul tak terlalu disukai karena mudah terhapus, padahal dari segi harga, henna putih lebih mahal dari henna maroon. Tapi ia menjadi naik daun semenjak pernikahan Nabila Syakieb dengan Reshwara Argya pada Deseber 2015. Nabila saat itu terlihat memesona dengan white henna di tangannya.

Penggunaan Henna

Ima mengingatkan tentang beberapa kondisi kulit tangan yang harus disiapkan bagi seseorang yang hendak dilukiskan henna. "Kalau persiapan khusus sih gak ada ya, cuma kulit tangan harus dalam kondisi kering, gak boleh ada lotion, oil, mosturizer atau apapun. Harus benar-benar bersih, kalau perlu discrub sebelumnya," ungkap pemilik akun instagram @barbie_ima ini.

Tujuannya adalah agar tidak ada sel-sel k ulit mati, atau bahan-bahan asing yang menutupi permukaan kulit. Karena akan membuat tinta henna sulit menempel dan dikhawatirkan penyerapannya kurang maksimal.
(Ima Habsyi sedang melukis henna di tangan klien)

Henna art selama pandemi

Selama pandemi Ima mengaku tetap melukis henna. Hanya saja ia tidak terlalu banyak mengambil permintaan dari luar negeri karena beberapa pemberlakuan pembatasan di tiap negara.

Untuk melukis henna di masa pandemi COVID 19, Ima menerapkan protokol kesehatan baik bagi dirinya maupun klien dengan menggunakan sarung tangan, masker dan memastikan kondisi tubuh benar-benar sehat.