Produk Halal Indonesia Banjiri Pasar Afrika, Ekspor Melonjak Drastis!
Nabil
Senin, 14 Oktober 2024 - 14:35 WIB
Produk Halal Indonesia Banjiri Pasar Afrika, Ekspor Melonjak Drastis!
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Produk halal Indonesia kini menjadi primadona di pasar Afrika, dengan angka ekspor yang menunjukkan lonjakan drastis. Fakta menggembirakan ini terungkap dalam Forum Bisnis Indonesia, Nigeria, dan Chad yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Jumat lalu.
Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, mengungkapkan bahwa produk-produk halal Indonesia telah mendapat sambutan luar biasa di pasar Afrika. "Khususnya di sektor makanan, minuman, kosmetik, dan farmasi, permintaan terus meningkat," ujarnya dikutip Senin (14/10/2024).
Data terbaru menunjukkan hasil yang mencengangkan. Pada tahun 2023, ekspor non-migas Indonesia ke Nigeria mencapai angka fantastis USD 497,97 juta, sementara ke Chad berhasil menembus USD 2,03 juta. Produk-produk unggulan yang diminati termasuk minyak kelapa sawit, produk besi dan baja, serta vaksin dan insektisida.
Forum bisnis ini, yang merupakan bagian dari Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, menjadi bukti nyata keseriusan Indonesia dalam ekspansi pasar halal ke Afrika. Wibisono menekankan, "Keahlian Indonesia dalam memproduksi barang halal berkualitas tinggi menjadi kunci pembeda kita dari kompetitor lain."
Nigeria, dengan populasi lebih dari 200 juta jiwa, menjadi target utama ekspansi produk halal Indonesia. Sementara itu, Chad yang terletak strategis di Afrika Tengah, dilihat sebagai pintu gerbang untuk menembus pasar produk halal di kawasan tersebut.
"Kami terus mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan platform e-commerce dalam menjangkau konsumen Afrika," tambah Wibisono, menekankan pentingnya teknologi digital dalam mendukung lonjakan ekspor ini.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Duta Besar RI untuk Nairobi dan perwakilan dari Kenya dan Uganda dalam forum ini semakin menegaskan potensi besar pasar Afrika bagi produk halal Indonesia.
Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, mengungkapkan bahwa produk-produk halal Indonesia telah mendapat sambutan luar biasa di pasar Afrika. "Khususnya di sektor makanan, minuman, kosmetik, dan farmasi, permintaan terus meningkat," ujarnya dikutip Senin (14/10/2024).
Data terbaru menunjukkan hasil yang mencengangkan. Pada tahun 2023, ekspor non-migas Indonesia ke Nigeria mencapai angka fantastis USD 497,97 juta, sementara ke Chad berhasil menembus USD 2,03 juta. Produk-produk unggulan yang diminati termasuk minyak kelapa sawit, produk besi dan baja, serta vaksin dan insektisida.
Forum bisnis ini, yang merupakan bagian dari Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, menjadi bukti nyata keseriusan Indonesia dalam ekspansi pasar halal ke Afrika. Wibisono menekankan, "Keahlian Indonesia dalam memproduksi barang halal berkualitas tinggi menjadi kunci pembeda kita dari kompetitor lain."
Nigeria, dengan populasi lebih dari 200 juta jiwa, menjadi target utama ekspansi produk halal Indonesia. Sementara itu, Chad yang terletak strategis di Afrika Tengah, dilihat sebagai pintu gerbang untuk menembus pasar produk halal di kawasan tersebut.
"Kami terus mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan platform e-commerce dalam menjangkau konsumen Afrika," tambah Wibisono, menekankan pentingnya teknologi digital dalam mendukung lonjakan ekspor ini.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Duta Besar RI untuk Nairobi dan perwakilan dari Kenya dan Uganda dalam forum ini semakin menegaskan potensi besar pasar Afrika bagi produk halal Indonesia.