home global news

Prabowo Ungkap Kelemahan Fatal Negara Muslim di KTT D-8: Selama Ini Kita Gagal!

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:36 WIB
Prabowo Ungkap Kelemahan Fatal Negara Muslim di KTT D-8: Selama Ini Kita Gagal!
LANGIT7.ID-Jakarta; Persoalan serius terkait lemahnya posisi negara muslim di dunia internasional diungkapkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, Prabowo mengungkap kegagalan negara muslim dalam memperjuangkan kepentingan bersama, khususnya isu Palestina.

Sesi khusus pembahasan situasi Palestina dan Lebanon di Istana Kepresidenan New Administrative Capital ini dihadiri sejumlah pemimpin negara muslim. Di antaranya Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi, Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

"Realitas yang harus kita hadapi saat ini adalah kegagalan kita sebagai dunia muslim untuk mendapatkan penghormatan. Meski jumlah kita mencapai 2 miliar jiwa atau 25% populasi dunia, suara kita masih terabaikan," kata Presiden Prabowo Subianto, Kamis (19/12/2024).

Kelemahan fatal yang disoroti Prabowo adalah ketidakmampuan negara muslim memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki. Perpecahan internal dinilai menjadi penyebab utama kegagalan dalam memberikan bantuan efektif untuk Palestina.

"Yang mampu kita lakukan selama ini hanyalah memberikan pernyataan dukungan dan mengirim bantuan kemanusiaan ketika saudara-saudara kita dihancurkan," ujar dia.

Politik adu domba atau Devide et Impera yang telah berlangsung ribuan tahun menjadi akar masalah perpecahan dunia muslim. Akibatnya, banyak negara muslim terjebak dalam konflik internal berkepanjangan.

"Lihatlah kondisi di Sudan, Libya, dan Yaman, di mana sesama pemimpin muslim saling berhadapan. Bagaimana mungkin kita bisa membantu Palestina jika di antara kita masih terjadi pertentangan?" ujar dia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya