LANGIT7.ID-Banyak orang ingin hidupnya berarti di mata manusia — ingin dikenal, dihargai, dan diingat. Tapi sesungguhnya, yang jauh lebih penting adalah hidup yang bernilai di mata Allah. Sebab penghargaan manusia tak akan menemani kita di kubur, sedangkan ridha Allah akan menjadi cahaya abadi di akhirat.
Allah ﷻ berfirman: *“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa.”* (QS. Al-Hujurat: 13). Ukuran kemuliaan bukan harta, jabatan, atau pengaruh, melainkan takwa — sejauh mana hati ini tunduk kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Rasulullah ﷺ pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat hati dan amal kalian.” (HR. Muslim). Dunia menilai dari penampilan, Allah menilai dari niat. Maka jangan khawatir jika kebaikanmu tak terlihat, karena Allah selalu tahu sekecil apa pun amal yang dilakukan dengan ikhlas.
Malam ini, mari koreksi diri: untuk siapa sebenarnya kita hidup dan berbuat baik? Jika tujuannya untuk Allah, maka sekecil apa pun amal akan berharga. Tapi jika hanya untuk manusia, semua akan berakhir ketika pujian berhenti. Hiduplah agar dikenal di langit, bukan hanya di bumi.(*/saf/komunitas quantum)
(lam)