Kisah Nabi Adam Menghibahkan 40 Tahun Umurnya kepada Nabi Daud
Miftah yusufpati
            Rabu, 05 Februari 2025 - 16:45 WIB
            Nabi Daud pada awalnya diberi umur hanya 60 tahun. Karena ada hibah 40 tahun dari Nabi Adam maka menjadi 100 tahun. Ilustrasi: Ist
            LANGIT7.ID--Pada mulanya, Allah SWT sudah menulis di Lauhulmahfuz bahwa umur Nabi Daud as hanya 60 tahun. Atas permintaan Nabi Adam as, Allah mengubah menjadi 100 tahun. Nabi Adam menghibahkan 40 tahun umurnya. 
Syaikh ‘Umar Sulaiman al-Asyqor dalam bukunya berjudul "Kisah-Kisah Shahih Dalam Al-Qur’an dan Sunnah" menyampaikan hadis yang diriwayatkan Turmidzi dalam Sunan-nya dari Abu Hurairah ra.
Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, manakala Allah menciptakan Adam, Allah mengusap punggungnya, lalu dari punggung itu berjatuhan seluruh jiwa yang Allah akan menciptakannya dari anak cucunya sampai hari kiamat. Dan Allah menjadikan di antara kedua mata masing-masing orang kilauan cahaya. Kemudian mereka dihadapkan kepada Adam.
Adam berkata, “Ya Rabbi, siapa mereka?” Allah menjawab, “Mereka adalah anak cucumu”. Lalu Adam melihat seorang laki-laki dari mereka. Dia mengagumi kilauan cahaya yang memancar di antara kedua matanya.
Adam bertanya, “Ya Rabbi siapa ini?” “Ini adalah laki-laki dari kalangan umat terakhir dari anak cucumu yang bernama Daud,” jawab Allah.
“Ya Rabbi, berapa Engkau beri dia umur?” tanya Adam. “Enam puluh tahun,” jawab Allah.
“Ya Rabbi, tambahkan untuknya dari umurku empat puluh tahun,” ujar Adam.
            
            Syaikh ‘Umar Sulaiman al-Asyqor dalam bukunya berjudul "Kisah-Kisah Shahih Dalam Al-Qur’an dan Sunnah" menyampaikan hadis yang diriwayatkan Turmidzi dalam Sunan-nya dari Abu Hurairah ra.
Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, manakala Allah menciptakan Adam, Allah mengusap punggungnya, lalu dari punggung itu berjatuhan seluruh jiwa yang Allah akan menciptakannya dari anak cucunya sampai hari kiamat. Dan Allah menjadikan di antara kedua mata masing-masing orang kilauan cahaya. Kemudian mereka dihadapkan kepada Adam.
Adam berkata, “Ya Rabbi, siapa mereka?” Allah menjawab, “Mereka adalah anak cucumu”. Lalu Adam melihat seorang laki-laki dari mereka. Dia mengagumi kilauan cahaya yang memancar di antara kedua matanya.
Adam bertanya, “Ya Rabbi siapa ini?” “Ini adalah laki-laki dari kalangan umat terakhir dari anak cucumu yang bernama Daud,” jawab Allah.
“Ya Rabbi, berapa Engkau beri dia umur?” tanya Adam. “Enam puluh tahun,” jawab Allah.
“Ya Rabbi, tambahkan untuknya dari umurku empat puluh tahun,” ujar Adam.