Sebagian orang jahiliah menetapkan upah kerja harian bagi hamba-hamba perempuan mereka, dan hasilnya harus diserahkan kepada tuannya dengan cara apa pun.
Bagi laki-laki lebih diharamkan lagi, baik dia itu bekerja sebagai tukang menyambung seperti yang dikenal sekarang tukang rias ataupun dia minta disambungkan rambutnya.
Salah satu cara berhias yang berlebih-lebihan yang diharamkan Islam, yaitu mencukur rambut alis mata untuk ditinggikan atau disamakan. Dalam hal ini Rasulullah pernah melaknatnya
Rasulullah SAW dan umat Islam pertama kali menggelar perayaan hari raya Idulfitri pada tahun kedua Hijriyah (624 M) atau usai Perang Badar. Lalu, seperti apa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW saat lebaran?
Hikmah makan sebelum salat (Idulfitri) adalah agar orang tidak menyangka masih diharuskan puasa hingga dilaksanakan salat Id, seolah-olah beliau ingin menutup jalan menuju ke sana
Meskipun Utsman bin Affan sudah berusaha menggantinya dengan sesuatu yang lebih besar, Rasulullah SAW tetap menegaskan bahwa pahala zakat fitrah tidak bisa tergantikan dengan amal lain.
Muhammadiyah menetapkan lebaran 31 Maret. Pemerintah dan Nahdlatul Ulama kemungkinan juga sama. Sejumlah negara, seperti Pakistan dan Uni Emirat Arab (UEA) juga memprediksi Idulfitri pada 31 Maret.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, di 10 hari terakhir Ramadan ini Rasulullah mengencangkan ikat pinggangnya untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh.
Butuh waktu 22 tahun 2 bulan dan 22 hari lamanya, ayat-ayat Al-Quran silih berganti turun, dan selama itu pula Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tekun mengajarkan Al-Quran, dan membimbing umatnya.
Amru menghadap Rasulullah SAW dan berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, kaumku mencegahku pergi berperang bersama Tuan. Demi Allah, aku ingin menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini.
Abdullah yang dijuluki Dzil Bijadain merupakan orang terpandang di kalangan kabilahnya. Ketika ia syahid, Rasulullah SAW ikut menguburnya. Lalu, siapa tokoh istimewa ini?
Rasulullah SAW lebih banyak melakukan salat malam pada bulan suci Ramadan di rumah saja. Para sahabat mencatat, Beliau hanya tiga malam saja di Masjid Madinah.