Satu Tahun Kemendikdasmen, Menteri Abdul Mu'ti Beberkan Capaian Sesuai Arahan Presiden
Lusi mahgriefie
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB
Satu Tahun Kemendikdasmen, Menteri Abdul Mu'ti Beberkan Capaian Sesuai Arahan Presiden
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat berbagai capaian strategis dalam satu tahun pertama kepemimpinan Menteri Abdul Mu'ti.
Capaian tersebut disampaikan dalam Taklimat Media Setahun Pendidikan Bermutu untuk Semua sebagai bentuk akuntabilitas publik atas kinerja kementerian selama tahun pertama pemerintahan yang digelar di Jakarta (22/10).
Menteri Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa tahun pertama menjadi momentum penting untuk memulai pelaksanaan kebijakan prioritas Presiden di bidang pendidikan. Seluruh capaian yang diraih merupakan wujud pelaksanaan arahan Presiden Prabowo dalam Asta Cita.
"Kami baru memulai pelaksanaan kebijakan Bapak Presiden di tahun pertama ini, dan Alhamdulillah capaian yang telah dilakukan sudah sesuai dengan arah kebijakan nasional Pendidikan Bermutu untuk Semua," ujarnya, dikutip Sabtu (25/10/2025).
Sepanjang tahun pertama, Kemendikdasmen berhasil merevitalisasi lebih dari 16 ribu satuan pendidikan dengan anggaran Rp16,9 triliun yang menyerap 400 ribu tenaga kerja lokal di seluruh Indonesia. Program revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana belajar, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.
Dalam bidang transformasi digital, Kemendikdasmen mempercepat implementasi digitalisasi pembelajaran melalui distribusi 64.072 perangkat interaktif (Interactive Flat Panel/IFP), disertai pelatihan guru serta penguatan platform Rumah Pendidikan sebagai pusat sumber belajar kolaboratif dan inklusif.
Peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru menjadi fokus utama. Sebanyak 395.967 guru non ASN telah menerima aneka tunjangan senilai Rp6,56 triliun, termasuk kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan dan peningkatan insentif guru honorer menjadi Rp400 ribu per bulan mulai tahun 2026.
Capaian tersebut disampaikan dalam Taklimat Media Setahun Pendidikan Bermutu untuk Semua sebagai bentuk akuntabilitas publik atas kinerja kementerian selama tahun pertama pemerintahan yang digelar di Jakarta (22/10).
Menteri Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa tahun pertama menjadi momentum penting untuk memulai pelaksanaan kebijakan prioritas Presiden di bidang pendidikan. Seluruh capaian yang diraih merupakan wujud pelaksanaan arahan Presiden Prabowo dalam Asta Cita.
"Kami baru memulai pelaksanaan kebijakan Bapak Presiden di tahun pertama ini, dan Alhamdulillah capaian yang telah dilakukan sudah sesuai dengan arah kebijakan nasional Pendidikan Bermutu untuk Semua," ujarnya, dikutip Sabtu (25/10/2025).
Sepanjang tahun pertama, Kemendikdasmen berhasil merevitalisasi lebih dari 16 ribu satuan pendidikan dengan anggaran Rp16,9 triliun yang menyerap 400 ribu tenaga kerja lokal di seluruh Indonesia. Program revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana belajar, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.
Dalam bidang transformasi digital, Kemendikdasmen mempercepat implementasi digitalisasi pembelajaran melalui distribusi 64.072 perangkat interaktif (Interactive Flat Panel/IFP), disertai pelatihan guru serta penguatan platform Rumah Pendidikan sebagai pusat sumber belajar kolaboratif dan inklusif.
Peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru menjadi fokus utama. Sebanyak 395.967 guru non ASN telah menerima aneka tunjangan senilai Rp6,56 triliun, termasuk kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan dan peningkatan insentif guru honorer menjadi Rp400 ribu per bulan mulai tahun 2026.