PHBS di Era Modern, Tantangan Konsistensi di Tengah Gaya Hidup Cepat
Tim langit 7
Selasa, 04 November 2025 - 17:04 WIB
PHBS di Era Modern, Tantangan Konsistensi di Tengah Gaya Hidup Cepat
LANGIT7.ID–Bogor;Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah mengingatkan bahwa tantangan terbesar masyarakat modern bukan lagi pada pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tetapi pada konsistensi penerapannya. Gaya hidup serba cepat membuat banyak orang hanya mengingat pentingnya kebersihan dan kesehatan ketika sakit atau terjadi wabah.
Dalam sesi Kajian Kesehatan PHBS Dalam Keluarga : Menjaga Kesehatan Dimulai Dari Rumah Bersama Enzim yang diselenggarakan di PCA Pamijahan, Bogor, Selasa (4/11/2025), Majelis Kesehatan PP Aisyiyah menegaskan bahwa PHBS seharusnya menjadi bagian dari rutinitas keluarga, bukan sekadar program sesaat.
Sekretaris Majelis Kesehatan (Makes) Aisyiyah Kabupaten Bogor, Elsinarti S.KM, menyoroti kecenderungan masyarakat yang hanya mempraktikkan PHBS saat keadaan mendesak. “Satu hal yang sebenarnya sudah harusnya biasa kita lakukan, tapi sering kali kita tidak konsisten,” ujarnya.
Baca juga: Enzim: Air Liur Adalah Perlindungan Alami dari Allah yang Sering Diremehkan
Kegiatan edukatif ini turut menggandeng Langit7.id sebagai media partner, yang berperan dalam memperluas publikasi gerakan edukasi kesehatan dan mendukung penyebaran pesan PHBS di lingkungan keluarga.
Menurut Elsinarti, PHBS merupakan pilar utama dalam menjaga kesehatan keluarga. Ia menjelaskan bahwa program ini terus dijalankan dari tingkat pusat hingga ranting, berdampingan dengan bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi, serta pencegahan stunting. “Ini kita akan mulai lagi menjadi salah satu program utama Majelis Kesehatan di tingkat pusat sampai ke bawah,” terangnya.
Ia mengingatkan bahwa ada 10 indikator PHBS rumah tangga yang seharusnya menjadi pedoman setiap keluarga. Namun, di tengah aktivitas dan gaya hidup serba cepat, sebagian besar masyarakat hanya menerapkannya secara parsial. “Jangan tunggu sakit untuk hidup bersih dan ajarkan PHBS untuk seluruh anggota keluarga termasuk pada anak sejak dini,” pesannya.
Dalam sesi Kajian Kesehatan PHBS Dalam Keluarga : Menjaga Kesehatan Dimulai Dari Rumah Bersama Enzim yang diselenggarakan di PCA Pamijahan, Bogor, Selasa (4/11/2025), Majelis Kesehatan PP Aisyiyah menegaskan bahwa PHBS seharusnya menjadi bagian dari rutinitas keluarga, bukan sekadar program sesaat.
Sekretaris Majelis Kesehatan (Makes) Aisyiyah Kabupaten Bogor, Elsinarti S.KM, menyoroti kecenderungan masyarakat yang hanya mempraktikkan PHBS saat keadaan mendesak. “Satu hal yang sebenarnya sudah harusnya biasa kita lakukan, tapi sering kali kita tidak konsisten,” ujarnya.
Baca juga: Enzim: Air Liur Adalah Perlindungan Alami dari Allah yang Sering Diremehkan
Kegiatan edukatif ini turut menggandeng Langit7.id sebagai media partner, yang berperan dalam memperluas publikasi gerakan edukasi kesehatan dan mendukung penyebaran pesan PHBS di lingkungan keluarga.
Menurut Elsinarti, PHBS merupakan pilar utama dalam menjaga kesehatan keluarga. Ia menjelaskan bahwa program ini terus dijalankan dari tingkat pusat hingga ranting, berdampingan dengan bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi, serta pencegahan stunting. “Ini kita akan mulai lagi menjadi salah satu program utama Majelis Kesehatan di tingkat pusat sampai ke bawah,” terangnya.
Ia mengingatkan bahwa ada 10 indikator PHBS rumah tangga yang seharusnya menjadi pedoman setiap keluarga. Namun, di tengah aktivitas dan gaya hidup serba cepat, sebagian besar masyarakat hanya menerapkannya secara parsial. “Jangan tunggu sakit untuk hidup bersih dan ajarkan PHBS untuk seluruh anggota keluarga termasuk pada anak sejak dini,” pesannya.