Kunjungi Wilayah Banjir Sumatera, Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Tampak Besar di Medsos Saja
Lusi mahgriefie
Rabu, 03 Desember 2025 - 08:42 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto saat konferensi pers secara daring, Jumat (28/11). Foto: tangkapan layar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meminta maaf kepada Bupati Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Gus Irawan usai pernyataan viralnya terkait bencana banjir dan tanah longsor di Tapanuli, Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah sebelumnya dia menyebutkan bahwa banjir di Tapanuli Selatan tidak terlalu mengkhawatirkan. Semua tampak dibesar-besarkan saja di media sosial (medsos).
Namun ucapannya itu langsung dicabut Suharyanto, begitu dirinya melihat langsung seperti apa banjir yang melanda wilayah Tapanuli Selatan dan segera menyatakan permohonan maaf.
"Pak, saya surprise, saya tidak mengira sebesar ini. Saya mohon maaf, Pak Bupati. Bukan berarti kami tak peduli," kata Suharyanto saat mengunjungi Desa Aek Garoga, Batang Toru, dikutip Rabu (3/12/2025).
Baca juga:Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, 303 Orang Meninggal Dunia
Suharyanto mengatakan, kunjungannya ke Tapanuli Selatan hingga Tapanuli Utara sebagai bentuk kepedulian. Dia juga memastikan pemerintah ingin membantu masyarakat. "Kami tentu saja hadir di Tapanuli ini untuk membantu seluruh masyarakat," ucapnya.
Bencana Daerah, Bukan Bencana Nasional
Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah sebelumnya dia menyebutkan bahwa banjir di Tapanuli Selatan tidak terlalu mengkhawatirkan. Semua tampak dibesar-besarkan saja di media sosial (medsos).
Namun ucapannya itu langsung dicabut Suharyanto, begitu dirinya melihat langsung seperti apa banjir yang melanda wilayah Tapanuli Selatan dan segera menyatakan permohonan maaf.
"Pak, saya surprise, saya tidak mengira sebesar ini. Saya mohon maaf, Pak Bupati. Bukan berarti kami tak peduli," kata Suharyanto saat mengunjungi Desa Aek Garoga, Batang Toru, dikutip Rabu (3/12/2025).
Baca juga:Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, 303 Orang Meninggal Dunia
Suharyanto mengatakan, kunjungannya ke Tapanuli Selatan hingga Tapanuli Utara sebagai bentuk kepedulian. Dia juga memastikan pemerintah ingin membantu masyarakat. "Kami tentu saja hadir di Tapanuli ini untuk membantu seluruh masyarakat," ucapnya.
Bencana Daerah, Bukan Bencana Nasional