Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 03 Desember 2025
home global news detail berita

Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, 303 Orang Meninggal Dunia

lusi mahgriefie Ahad, 30 November 2025 - 12:03 WIB
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, 303 Orang Meninggal Dunia
Banjir di Sumatera
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Sabtu (29/11) sore mencapai 303 orang, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, korban terbanyak ada di Sumatera Utara yakni 116 korban jiwa meninggal dunia dan 143 orang masih hilang. Sementara korban meninggal di Aceh saat ini tercatat 47 orang.

"Aceh kondisinya per sekarang ada penambahan korban. Untuk pertama korban jiwa ada 47, 51 masih hilang, dan delapan luka-luka. Data ini masih akan berkembang terus," ujar Suharyanto.

Sementara di Sumatera Barat, jumlah korban bertambah setelah temuan terbaru dari Kabupaten Agam. "Untuk Padang [Sumbar] ini meningkat. Jadi sekarang nomor dua setelah Sumut, ini korban jiwa ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang, 10 luka-luka," jelasnya.

Total korban jiwa tiga provinsi tersebut kini mencapai 303 orang, terdiri dari 166 di Sumut, 90 di Sumbar, dan 47 di Aceh.

Menurut Suharyanto, bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat masih masuk kategori bencana daerah tingkat provinsi. Bencana di ketiga wilayah itu tampak mencekam ketika informasi tersebar di media sosial.

Baca juga: Kepala BNPB: Prioritas Utama Pencarian dan Pertolongan Korban

Namun, dia mengklaim kondisi kini sudah membaik. "Status bencana nasional yang pernah ditetapkan oleh Indonesia itu kan Covid-19 dan Tsunami Aceh 2004," ucap Suharyanto dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube resmi BNPB, pada Jumat, 28 November 2025.

Sebagai pembanding, ia menyebutkan sejumlah bencana seperti Gempa Palu, Gempa Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Gempa Cianjur tidak ditetapkan sebagai bencana nasional.

Suharyanto mengatakan, penetapan status bencana nasional juga melalui pelbagai pertimbangan, salah satunya dari skala korban. Sementara situasi bencana di Sumatera saat ini, menurut dia, belum mencapai ambang penetapan status bencana nasional.

Meski begitu, Suharyanto mengakui informasi yang beredar media sosial menimbulkan kesan krisis dan bencana menegangkan. Kesan mencekam itu, kata dia, muncul ketika peristiwa warga terisolasi dan jaringan komunikasi terputus dilaporkan. "Memang kemarin kelihatannya mencekam karena berseliweran di media sosial," ucap Suharyanto.

Namun ia memastikan bahwa situasi di banyak wilayah sudah lebih terkendali ketika hujan sudah berhenti. "Sekarang yang menjadi hal yang sangat serius tinggal Tapanuli Tengah," ujar dia. Sementara wilayah lain, ia melanjutkan, mulai membaik.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengatakan belum bisa memastikan penetapan bencana alam di Pulau Sumatera sebagai darurat nasional. Ia mengatakan masih akan melihat perkembangan situasi di daerah terdampak bencana. "Iya kami terus monitor. Kami kirim bantuan terus. Nanti kami menilai kondisinya," kata Prabowo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11).

Baca juga: Daftar Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

Prabowo menegaskan pemerintah akan terus mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam. Namun, dia tidak menjelaskan bantuan apa saja yang dikirim. Dia hanya mengatakan akan terus memonitor situasi. "Kami monitor terus," ujar dia.

Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Kota Sibolga, Sumatra Utara, yang hingga Sabtu (29/11) masih belum bisa diakses melalui jalur darat.

"Kota Sibolga sampai penanganan hari ketiga ini belum bisa ditembus lewat darat, tetapi sudah bisa ditembus lewat udara untuk pendistribusian logistik," kata Suharyanto.

Ia menyebut kebutuhan logistik di Sibolga masih belum sepenuhnya terpenuhi, namun pemerintah terus mengirimkan bantuan melalui udara dan akan mulai menyalurkannya lewat jalur laut mulai Minggu (30/11).

"Karena KRI bantuan TNI AL itu besok juga sudah tiba di Sumut," ujarnya.

(lsi)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 03 Desember 2025
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:46
Ashar
15:11
Maghrib
17:59
Isya
19:14
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan