LANGIT7.ID-, Jakarta - - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
Muhaimin Iskandar meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan
Raja Juli Antoni, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrof untuk melakukan
taubat nasuha.
Ajakan tersebut disampaikan Cak Imin lewat surat pada tiga koleganya tersebut untuk segera mengevaluasi total kebijakan lingkungan terkait
bencana Sumatera yang berdampak besar.
Baca juga: Cak Imin Ajak Indomaret dan Alfamart Rangkul UMKM agar Tak Jadi Ancaman di Desa"Hari ini saya mengirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup, untuk bersama sama evaluasi total. Evaluasi kebijakan, policy, dan langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah," kata Cak Imin di Bandung, Jawa Barat pada Senin (1/12/2025) kemarin.
Cak Imin menyebut, langkah evaluasi total ini sebagai wujud komitmen dan kesungguhan pemerintah yang disebutnya sebagai taubat nasuha.
"Bahasa NU-nya
taubatan nasuha," tambahnya.
Baca juga: Pesantren Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa, Cak Imin Tekankan Transformasi InklusifBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data per Senin (1/12/2025) jumlah korban meninggal menjadi 604 orang, korban hilang 464 orang, korban luka 2.600 orang, warga terdampak 1,5 juta orang dan jumlah pengungsi 570 ribu orang.
Selain itu, BNPB juga mencatat data dampak bencana Sumatera yakni 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rumah sedang, 20.500 rumah rusak ringan. Kemudian, 271 jembatan rusak hingga 282 fasilitas pendidikan rusak.
(est)