Bolehkah Menyindir Lewat Status Media Sosial? Ini Kata Ustadz Zacky Mirza
Muhammad rifai akif
Senin, 29 November 2021 - 12:03 WIB
Ilustrasi seorang yang sedang mengupdate status di media sosial. Foto: LANGIT7/iStock
Media sosial memiliki andil besar dalam dunia komunikasi sebagai jembatan membangun relasi. Sayangnya, fungsi positif dari media sosial itu perlahan mulai bergeser.
Ada yang mengisinya dengan informasi dan untaian kata-kata yang positif. Namun ada juga yang mengisinya dengan menyindir orang lain, untuk meluapkan emosi yang tertahan karena tidak bisa mengutarakannya secara langsung.
Baca juga: Whatsapp, Instagram dan Facebook Down, Netizen Melampiaskan Kekesalan di Twitter
Bagaimana Islam memandang terkait sindiran yang sering terjadi saat ini di jagat dunia maya?
Pendakwah yang dekat dengan anak muda, Ustadz Zacky Mirza menyebutkan menyindir, meski melalui media sosial, bukanlah perbuatan yang baik. Semua masalah alangkah baiknya kembali merunut kepada Al-Quran dan hadits sebagai pedoman.
#(Ustadz Zacky Mirza. Foto: dok. pribadi)#
"Al-Quran sebagai petunjuk mengajarkan kita setiap ada masalah apapun diselesaikan dengan baik, jika ada masalah bukakan pintu maaf, beri ampunan dan lakukan musyawarah,"
Ada yang mengisinya dengan informasi dan untaian kata-kata yang positif. Namun ada juga yang mengisinya dengan menyindir orang lain, untuk meluapkan emosi yang tertahan karena tidak bisa mengutarakannya secara langsung.
Baca juga: Whatsapp, Instagram dan Facebook Down, Netizen Melampiaskan Kekesalan di Twitter
Bagaimana Islam memandang terkait sindiran yang sering terjadi saat ini di jagat dunia maya?
Pendakwah yang dekat dengan anak muda, Ustadz Zacky Mirza menyebutkan menyindir, meski melalui media sosial, bukanlah perbuatan yang baik. Semua masalah alangkah baiknya kembali merunut kepada Al-Quran dan hadits sebagai pedoman.
#(Ustadz Zacky Mirza. Foto: dok. pribadi)#
"Al-Quran sebagai petunjuk mengajarkan kita setiap ada masalah apapun diselesaikan dengan baik, jika ada masalah bukakan pintu maaf, beri ampunan dan lakukan musyawarah,"