LANGIT7.ID, Jakarta - Pondok Sedekah Indonesia dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN meluncurkan Amal Usaha Penggemukan Ayam Kampung di Pesantren Tahfidz Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Amal usaha tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian di pondok pesantren, terkhusus pesantren-pesantren yang menyelenggarakan pendidikan gratis untuk para santri.
Pondok Pesantren Tahfidz Tunas Muda Mulia sudah berjalan sejak 2020 lalu. Seluruh santri yang mondok di tempat itu tidak dikenakan biaya sama sekali, alias gratis.
"Agar biaya pendidikan tidak tergantung dari donatur, kami berkeinginan untuk membuat pesantren yang mandiri dengan cara melakukan pemberdayaan. Alhamdulillah, itu terwujud melalui kerja sama dengan Pondok Sedekah Indonesia dan YBM PLN," kata Pimpinan Pesantren Tunas Mulia, Ustadz Nadam, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Yayasan Baitul Maal PLN NTB Inisiasi Desa Budi Daya Lebah MaduDia menjelaskan, dalam kolaborasi itu, Pondok Sedekah Indonesia, YBM PLN, dan Pesantren Tunas Mulia membuat peternakan ayam kampung di atas kolam lele. Program pemberdayaan itu juga menumbuhkan usaha-usaha lainnya.
Imbas dari program pemberdayaan itu, pihak pondok pesantren sudah membuka outlet penjualan sop ayam kampung, penjualan telur ayam, budidaya maggot dari kotoran ayam, serta membuat sirup markisa. Buah itu ditanam di sekitar kandang ayam.
Sementara, General Manager Pondok Sedekah Indonesia, Senggono, mengatakan, pada awalnya program amal usaha itu berasal dari silaturahim antarlembaga. Maka itu, dia menyampaikan terimakasih kepada YBM PLN yang telah menjembatani kebaikan tersebut.
"Program ini awalnya sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Awalnya dari penggemukan, tapi sekarang sudah bicara pengadaan ayam, penyediaan telur, serta pembukaan outlet sop ayam. Alhamdulillah, dari satu manfaat lahir manfaat yang lain-lain." katanya.
Baca juga: Ponpes Ihya Ulumuddin Cirebon Kembangkan Budidaya Ikan BioflokDia menilai hal itu akan berdampak ke pesantren dan seluruh civitas di dalamnya. Ia berharap program tersebut bisa memperluas manfaat di tengah masyarakat Indonesia.
Deputi Direktur YBM PLN, Salman Al Farisi, mengaku bahagia dengan peluncuran amal usaha Pesantren Tunas Mulia itu. Dengan adanya amal usaha itu, dia berharap pesantren bisa fokus mencetak generasi muda yang berkualitas.
"Di pihak lain, kita membantu operasionalnya melalui amal usaha, sehingga santri bisa fokus belajar. Semoga ini bisa menjejak manfaat dan Allah bisa izinkan dan ridha untuk terus berkembang," kata Salman.
Peluncuran program Amal Usaha itu dihadiri oleh Deputi Direktur YBM PLN Salman Al Farisi, General Manager Pondok Sedekah Senggono, Pimpinan Pesantren Tunas Mulia Ustadz Nadam, tokoh masyarakat Batu Bantar Gebang Usman Ismail, serta santri Tunas Mulia.
(jqf)