LANGIT7.ID, Jakarta - Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 digelar di Jakarta. Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini merupakan kerjasama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin, musabaqah ini diikuti 250 penghafal Al-Qur'an dan Al-Hadits dari 34 provinsi, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan di Indonesia. Selama tiga hari, mulai 22-25 Maret 2022, para peserta akan mengikuti musabaqah dan dinilai oleh dewan juri yang berasal dari Indonesia dan Arab Saudi.
"Ini menjadi bukti baiknya kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi," kata Kamaruddin saat Pembukaan MHQH ke-14, di Jakarta, dikutip Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng DMI untuk Kembangkan Wisata Religi"Musabaqah ini merupakan sarana mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh jalinan persahabatan kedua negara," sambungnya.
Kamaruddin berharap, musabaqah tingkat nasional yang dihelat tiap tahun ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an. Dengan demikian, prinsip Al-Qur'an tentang pola hubungan manusia dengan Tuhan dan sesamanya akan semakin mudah diamalkan dalam keseharian.
Baca Juga: Perjalanan KH Asad Said Ali, Kiprah Santri di Dunia Intelijen"Al-Quran dan Al-Hadits mengajarkan prinsip-prinsip dan tata aturan kehidupan yang harus dijalankan oleh umatnya, tidak hanya terkait dengan
hablum minallah (hubungan manusia dengan Allah), tetapi juga
hablum minannaas (hubungan dengan sesama manusia)," ujarnya.
Baca Juga: MHQ Abadikan Cita-Cita Syekh Ali Jaber: Cetak Satu Juta Penghafal Alquran(zhd)