LANGIT7.ID, Jakarta - Ada tips irit BBM atau
bahan bakar minyak saat mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Berikut 5 tips untuk Sahabat Langit7 yang pulang ke
kampung halaman.
Sejumlah bagian kendaraan ini harus dicek secara detail, karena dinilai mempengaruhi proses pembakaran, sehingga ujung-ujungnya bisa membuat konsumsi BBM lebih irit.
Berikut 5 tips irit BBM saat mudik:
Baca Juga: Safety Check hingga Mushola Tersedia di Posko Mudik Honda1. Servis berkalaServis rutin akan membuat kendaraan mampu mengirit BBM. Hal itu dikarenakan kinerja mesin yang lebih bersih dan optimal ketika proses pembakaran.
Biasanya saat servis berkala kendaraan dilakukan tune up dan mengganti oli. Tujuannya agar mesin semakin bersih dan bekerja maksimal.
2. Tekanan banTekanan ban kendaraan juga harus disesuaikan dengan beban yang akan dibawa. Tentunya, kendaraan akan dipaksa menahan bobot lebih daripada biasanya ketika mudik.
Pastikan tekanan ban mobil sesuai dengan yang dianjurkan. Jangan sampai ban malah tampak kempes.
Jika selama perjalanan ban kekurangan angin, laju mobil akan terasa berat. Ujung-ujungnya memaksa mobil untuk mengeluarkan tenaga ekstra, sehingga akan mengonsumsi BBM lebih banyak.
3. Efektif gunakan ACMenggunakan AC akan menyedot BBM lebih banyak. Karena itu, pakai lah AC secara bijak dan seefektif mungkin.
Pada sebagian mobil, terutama tahun lama, ketika AC mobil digunakan terlalu kencang maka putaran mesin akan semakin kencang pula. Hal itu juga turut mendukung pembakaran BBM lebih banyak.
Untuk itu, upayakan Sahabat menggunakan AC dengan suhu yang wajar. Sehingga konsumsi BBM tidak terlalu besar.
4. Filter udaraFilter udara ini biasanya terletak pada ruang mesin kendaraan. Fungsinya, memasok udara ke ruang bakar pada mesin.
Semakin bersih udara yang masuk, akan semakin efektif pula pembakaran. Maka pastikan filter udara dalam kendaraan bersih, bahkan dianjurkan untuk diganti secara berkala.
5. Perhatikan kapasitas muatanBanyak pemilik kendaraan yang lalai terhadap kapasitas maksimal dari muatan kendaraannya. Setiap jenis mobil memiliki kapasitas maksimal muatannya sendiri.
Misalnya saja mobil seven seater, sesuai namanya mobil ini maksimal mampu menampung tujuh penumpang termasuk supir, dan kapasitas barang maksimal kurang dari 100 kilogram.
Sahabat Langit7 perlu awas terkait muatan dalam mobil. Sebab, mobil akan dipaksa bekerja di luar kemampuannya ketika tidak memperhatikan hal ini.
Jika Sahabat menampung penumpang lebih dari yang dianjurkan, dan memasukkan barang sangat banyak, dapat dipastikan konsumsi BBM akan sangat boros, tenaga mobil berkurang, tekanan ban akan lebih berat.
Bahayanya, dengan sembarangan seperti ini bahkan dapat memicu kecelakaan. Apalagi dengan bobot berlebih mobil akan semakin sulit dikendalikan.
Sahabat juga jangan sekali-kali mengakalinya dengan menambah roofbox di atap kendaraan yah. Karena itu sama saja menambah beban mobil menjadi lebih berat.
(bal)