LANGIT7.ID, Jakarta - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko yang membawa misi Internasionalisasi Muhammadiyah ini tengah menggagas pendirian lembaga amil LazisMu di negara tersebut.
Menurut Ketua PCIM Maroko, Ahmad Luthfi Ismail, anggota PCIM Maroko saat ini berjumlah 30 orang dan didominasi para pelajar. “Sekarang kita inisiasi lahirnya LazisMu," kata Ahmad Luthfi dikutip laman Muhammadiyah, Kamis (25/8/2022).
PCIM Maroko melakukan berbagai cara untuk mengenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat setempat. Misalnya dengan melakukan bakti sosial, silaturahmi ke instansi pemerintah, hingga mengadakan forum pengajian dan diskusi.
Baca Juga: Permudah Sedekah Masyarakat, Baznas Gandeng Perusahaan Ritel“Untuk program-program, kami mengadakan pengajian-pengajian. Karena jurusan kami studi Islam, kami punya program membaca kitab. Kemudian juga ada pengajian biasanya di rumah penasihat, dan pelatihan penulisan, leadership dan kaderisasi dan juga Baitul Arqam untuk program pengkaderan,” ujarnya.
Salah satu program utama yang telah digarap oleh PCIM Maroko adalah MoU dengan Institut Darul Hadis Maroko terkait beasiswa pelajar. MoU ini langsung ditandatangani Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Tahun kemarin setelah kita dapat MoU dari Institut Darul Hadis Maroko, kita bisa datangkan mahasiswa Indonesia untuk jenjang S1,” katanya.
Baca Juga: 176 Lembaga Filantropi Diduga Selewengkan Dana, Ini Tanggapan Pihak Terkait(zhd)