LANGIT7.ID, Jakarta -  Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma'ruf Amin menyampaikan, pemerintah menyiapkan berbagai bantuan sosial (bansos), dan operasi pasar guna mengurangi dampak gejolak harga pangan global terhadap masyarakat. 
Menurut Ma'ruf Amin, Indonesia dan negara-negara lain sedang menghadapi krisis global. Jaring pengaman sosial menjadi cara untuk menghadapi situasi seperti ini. 
"Pemerintah sudah menyiapkan ini, untuk bansos (bantuan sosial) terus digulirkan, kemudian juga untuk operasi pasar juga disiapkan. Bansos kita akan terus diperbesar di dalam rangka untuk menghadapi dampak daripada krisis global,” kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya Jumat (26/8/2022). 
Ma'ruf Amin menilai, saat ini Indonesia berada pada jalur yang tepat dan hal tersebut bisa dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik di tengah situasi saat ini yang sulit.
 Baca juga: Kemenkeu Catat Realisasi Belanja Juli 2022 Capai Rp1.444,8 T“Indonesia cukup baik, alhamdulillah. Pertama, pertumbuhan ekonomi kita di atas lima persen, itu pertumbuhan kita itu. Kemudian juga inflasi kita terendah dibanding negara-negara lain," katanya. 
Tak hanya itu, ma'ruf Amin juga mengungkapkan terkait perdagangan ekspor Indonesia surplus. Sehingga hal tersebut cukup kuat untuk menghadapi situasi dibanding dengan negara lain. 
Terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dia menyampaikan, pemerintah sedang membahas opsi-opsi dalam mengatasi isu ini. Sehingga ke depan, diharapkan keputusan yang diambil dapat memberi kebaikan bagi seluruh elemen bangsa.
Baca juga: Menkeu: Kinerja Perekonomian Indonesia Impresif di Tengah Krisis“Sekarang ini memang ada beberapa opsi sedang dipikirkan, apakah menaikkan harga, apakah membatasi, atau menambah subsidinya, ini opsinya begini. Ini opsi-opsi yang sekarang lagi dibicarakan oleh pemerintah. Itu saja, mudah-mudahan nanti ada solusi yang terbaik buat masyarakat, dan buat pemerintah, buat bangsa, dan buat negara,” paparnya.
(sof)