LANGIT7.ID, Jakarta - Usai menuai pro dan kontra, PT PLN (Persero) akhirnya membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis di laman resmi PLN, Rabu (28/9/2022).
Selain itu, PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.
Baca Juga: Mulan Jameela Kritik Kompor Listrik: Tak Cocok untuk Masakan IndonesiaPLN turut memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.
“Keputusan Pemerintah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut,” tutur Darmawan.
"PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik," imbuhnya.
PLN menegaskan terus berkomitmen menjaga pasokan listrik, serta mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli, dan produktivitas masyarakat.
(zhd)