LANGIT7.ID, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah telah mengklasifikasikan pemberiaan dana bantuan, kepada para masyarakat terdampak
gempa Cianjur berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi.
Menurut Ma'ruf Amin, pemerintah juga akan memantau berbagai perkembangan yang terjadi, dalam peristiwa bencana gempa bumi yang menimpa masyakarat di Kabupaten Cianjur.
"Pemerintah akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat, baik dari sisi infrastruktur, kesehatan, maupun logistik. Semua masalah yang dihadapi masyarakat, penampungan, kemudian juga konsumsi, kebutuhan untuk air, listrik, supaya disiapkan dengan baik,” ujar Ma’ruf Amin dikutip Kamis (24/11/2022).
Baca juga: UAH Sampaikan Duka dan Do'a Atas Korban Musibah Gempa di CianjurMa'ruf Amin menekankan bahwa pemerintah sudah mengambil kebijakan, bagi masyarakat yang terdampak. Seperti pemberian dana bantuan sebesar Rp50 juta bagi rumah yang rusak, termasuk pesantren juga akan mendapatkan perhatian pemerintah.
“Untuk masyarakat sendiri, kan pemerintah sudah mengambil kebijakan kalau rumahnya rusak berat itu diberi 50 juta, dan pesantren pun tentu akan juga mendapatkan perhatian dari pemerintah,” jelasnya.
Dia juga meminta agar para pihak yang menangani peristiwa bencana
gempa bumi, dapat bekerja sama dalam menginventarisir kerugian yang ditimbulkan. Terlebih bagi pesantren, sehingga dapat segera ditemukan penyelesaiannya.
“Karena itu, saya minta nanti diinventarisasi berapa pesantren dan seberapa berat kerusakannya,” kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Polri Kerahkan 54 Personel Pusdokkes Bantu Korban Gempa di CianjurSelanjutnya mengenai bantuan penyaluran dana kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi, dia berharap agar lembaga bantuan penyaluran dana dapat turut memberikan kontribusinya membantu masyarakat.
“Baznas memang itu selain memberikan santunan kepada masyarakat juga bencana, itu bagian daripada program,” tegasnya.
(sof)