LANGIT7.ID-Jakarta; Muhammadiyah menyatakan keprihatinan dan turut berduka atas musibah gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang mengguncang Myanmar dan Thailand pada 28 Maret 2025 siang. Bencana ini mengakibatkan kerusakan parah, termasuk gedung bertingkat 34 di Bangkok, Thailand, yang mengalami keruntuhan struktural.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. KH. Anwar Abbas, menyampaikan duka mendalam atas tragedi tersebut. "Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Myanmar dan Thailand. Muhammadiyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan korban dan mendukung upaya penanganan bencana," ujarnya.
Anwar Abbas juga memberikan apresiasi tinggi kepada pihak-pihak di lokasi bencana yang telah menutup sementara aktivitas di mall dan gedung perkantoran guna memfasilitasi pemeriksaan kelayakan struktur. "Langkah ini sangat penting untuk memastikan keselamatan warga. Kami mendorong semua pihak bekerja sama dengan tim evakuasi dan relawan agar korban dapat segera ditangani," tegasnya.
Muhammadiyah mendesak pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan, termasuk tim medis, logistik, dan dukungan evakuasi. "Kami berharap bantuan dapat segera tiba agar korban selamat mendapatkan pertolongan optimal, sementara jenazah yang meninggal dapat dievakuasi dengan layak," tambah Anwar Abbas.
Organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia ini siap mengkoordinasikan relawan dan penggalangan dana melalui Lazismu (Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah)untuk mendukung pemulihan(*/saf)
(lam)