LANGIT7.ID, Jakarta -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), 
Sandiaga Salahuddin Uno memastikan kesiapan fasilitas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, jelang masa liburan tahun 2023. 
Persiapan penting dilakukan mengingat TMII akan menjadi lokasi puncak perayaan malam tahun baru 2023. 
"Karena Taman Mini ini menjadi pusat (perayaan) 
malam tahun baru pada 31 Desember dan antisipasinya 60 ribu masyarakat yang akan hadir tentunya harus dipastikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan (di TMII)," kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima Langit7, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Rumah Si Pitung Dijadikan Media Pembelajaran Kebudayaan Sandiaga menilai, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola
TMII. Seperti lokasi antrian tiket yang lebih teduh serta promosi TMII yang perlu lebih digencarkan kepada masyarakat luas. 
"Salah satunya peningkatan sosialisasi mengenai pendaftaran tiket masuk TMII secara daring, dan penambahan unit kendaraan listrik sebagai transportasi di area TMII," ungkap Sandiaga. 
Lebih lanjut, 
Sandiaga berpesan kepada pihak manajemen bahwa TMII saat ini menjadi ikon destinasi baru yang telah direvitalisasi, dia juga menyampaikan apresiasinya karena kawasan wisata ini ramah pejalan kaki, serta dari segi kendaraan listrik juga sudah disediakan. 
"Selain itu, ada juga wahana-wahana baru yang pasti akan membuat wisatawan merasa aman, nyaman, dan menyenangkan. Ini tadi saya cek ada 700 lapangan kerja yang dikelola di sini tentu ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di TMII sebagai bagian dari bangga berwisata di Indonesia," katanya.
Baca juga: Layanan Bus Wisata Diperpanjang Selama Libur Akhir TahunTak lupa, Sandiaga mengajak pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia untuk memanfaatkan anjungan-anjungan daerah yang ada di TMII sebagai sarana promosi wisata yang ada di daerah masing-masing. 
"Saya akan mengajak para kepala daerah dan dinas pariwisata dari provinsi untuk menggunakan Taman Mini ini sebagai sarana promosi pariwisata dan investasi secara lebih intensif," tuturnya.
(sof)