LANGIT7.ID-, Surabaya- - Konten kreator di Surabaya, Jawa Timur, didorong selalu memperhatikan hak kekayaan intelektual (HKI) atas konten-konten yang mereka hasilkan.
Ajakan ini disampaikan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar saat Sosialisasi Hak Cipta Konten Kreator", akhir pekan lalu.
Irene mengatakan, konten kreator merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif yang sedang berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Maka ia menekankan agar para konten kreator memahami pentingnya pemanfaatan HKI agar karyanya tidak dicatut oleh orang lain.
Konten kreator juga berperan penting untuk mempromosikan produk-produk ekraf dalam berbagai platform digital.
"Konten kreator ini adalah new engine of growth. Kalau kita mau menjadikan ekonomi kreatif menjadi new engine of growth ini sangat membutuhkan peran konten kreator," kata Irene.
Baca juga:
7 Tips Pertajam Daya Ingat Ala Harvard University, Cocok bagi Penghafal Al-Qur'anIrene mengungkapkan, saat ini sedang memetakan program untuk para konten kreator salah satunya terkait upaya memperkuat perlindungan hak cipta. “Kami ingin tahu program apa yang tepat sasaran dan dibutuhkan masyarakat luas,” katanya.
Plt. Direktur Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kemenekraf/Bekraf, Yuana Rochma Astuti, menambahkan konten kreator diyakini punya potensi untuk berkontribusi terhadap perolehan produk domestik bruto (PDB) nasional. Terlebih, jumlah konten kreator di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah.
Oleh karena itu, konten kreator perlu memahami HKI agar mereka bisa melindungi karyanya dari pembajakan dan meningkatkan kesejahteraan. "Jadi usaha kita adalah menyejahterakan konten kreator sebagai salah satu new engine of growth," ungkap Yuana.
Wamenekraf kemudian melanjutkan kegiatannya di Surabaya dengan mengunjungi Tabletoys Board Games Library di kawasan Mulyorejo. Tabletoys adalah kafe yang menyediakan beraneka ragam boardgames yang bisa dimainkan pengunjung.
(ori)