LANGIT7.ID, Kabupaten Pasuruan - Tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat sepanjang tahun 2022, yakni mencapai 2.378.297 wisatawan. Peningkatan ini imbas dari pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menjelaskan lebih dari 2 juta
wisatawan datang ke tempat wisata andalan Kabupaten Pasuruan.
"Dari sekian banyak tempat wisata, paling banyak yang dikunjungi adalah Taman Safari Indonesia II Prigen dengan jumlah sekitar 600 ribu pengunjung," kata Eka melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Ahad (22/1/2023).
Baca juga: Proyek Pembangunan Museum Nabi Muhammad Saw Kembali Dilanjutkan Lebih lanjut, Eka menyebut Cimory Prigen juga sukses menarik anemo wisatawan hingga hampir setengah juta orang. Kemudian, Pemandian Telogo Sewu Pandaan, Kebun Raya Purwodadi, TNBTS di Tosari, Saygon Waterpark, Taman Ria Suropati, Kebun Kurma, dan Pemandian Alam Banyubiru.
"Jumlah ini kami dapatkan dari tiket masuk ke tempat-tempat
wisata di Kabupaten Pasuruan. Paling banyak TSI II Prigen hingga menyumbang lebih dari enam ratus ribu wisatawan setiap tahunnya," ungkapnya.
Eka menerangkan, data jumlah wisatawan di Kabupaten Pasuruan sepanjang tahun 2022 adalah yang sudah melapor melalui jumlah tiket masuk.
"Bisa jadi, jumlahnya semakin banyak lantaran ada tempat wisata yang belum melaporkan data jumlah wisatawan. Ada yang tidak melaporkan, sehingga bisa jadi kemungkinannya semakin banyak jumlah pengunjung yang berwisata di Kabupaten Pasuruan," jelasnya.
Baca juga: Ancol Lunar Festival 2023: Hadirkan Ragam Atraksi Budaya Tionghoa Menurutnya, kenaikan jumlah wisatawan ke Kabupaten Pasuruan bila dibandingkan dengan tahun 2021 lalu mencapai 50 persen, yaitu sebanyak 1.019.000 orang dari tahun lalu dengan jumlah 1.359.297 orang.
"Selain tak lagi dibatasi, seluruh masyarakats epertinya sudah rindu untuk refreshing bersama keluarga, rekan bisnis dan yang lainnya. Sekarang hotel-hotel saja sudah nolak-nolak tamu yang booking kamar," ujarnya.
Eka juga menjelaskan jumlah Ini menandakan bahwa banyak masyarakat yang melakukan piknik, liburan atau menghabiskan waktu berhari-hari di Kabupaten Pasuruan.
(sof)