LANGIT7.ID-, Jakarta - - Platform distribusi dan pendapatan hotel, SiteMinder merilis
survei terbesar di dunia akomodasi,
SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025. Hasil survei mengungkapkan bahwa 95 persen wisatawan Indonesia bersedia membayar lebih untuk menginap di akomodasi yang
ramah lingkungan."Salah satu sorotan utama adalah bahwa wisatawan Indonesia semakin memilih
akomodasi yang ramah lingkungan dan merencanakan anggaran yang lebih besar, hal ini mencerminkan pergeseran ke arah perjalanan yang lebih bijaksana dan eksploratif," kata Country Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricardo dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/11/2024).
Baca juga: Oktavirasa, Pegiat UMKM Populerkan Fesyen Ramah LingkunganDari angka tersebut, menurut hasil survei, mayoritas wisatawan yang melakukan tren tersebut adalah
gen z dan
milenial, yaitu 97 persen. Angka tersebut di atas rata-rata Asia sebesar 85 persen, rata-rata Eropa sebesar 60 persen, dan rata-rata Amerika Utara sebesar 55 persen.
Survei melibatkan lebih dari 12.000 responden di 14 pasar pariwisata utama, termasuk Indonesia.
Laporan tersebut juga menunjukkan bagaimana para pelancong ini membentuk munculnya 'sang Ekawisatawan' atau
The Everything Traveller, tren baru yang memadukan tren dan perilaku tradisional seiring dengan pergeseran dinamika perjalanan.
“Bagi para pelaku
bisnis perhotelan, menangani preferensi yang terus berkembang ini membutuhkan lebih dari sekadar beradaptasi dengan tren; hal ini membutuhkan pemahaman yang tepat mengenai perubahan perilaku yang terlihat dari munculnya ‘sang Ekawisatawan’, yang berkisar antara keputusan yang impulsif dan penuh pertimbangan, antara bekerja dan berekreasi, serta memiliki
demand yang jelas untuk kontrol.” tambah Rio.
Baca juga: Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiah Yogyakarta, Ramah Lingkungan dan Hemat EnergiDia menambahkan, temuan berbasis data, seperti yang disediakan oleh riset ini, menjadi semakin penting bagi para pelaku bisnis perhotelan seiring dengan perubahan kebiasaan wisatawan dari waktu ke waktu.
"Dengan demikian, mereka dapat mengantisipasi kebutuhan para tamu sekaligus menawarkan pengalaman menginap yang senantiasa mereka cari.” tandasnya.
(est)