Resmi Jadi Laznas, Bakrie Amanah Gelar Open House

LANGIT7.ID, JAKARTA - Bakrie Amanah kembali menggelar Open House di 2023. Kegiatan kali ini menjadi spesial karena status baru bagi Bakrie Amanah sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) berskala nasional.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Nusantara, Bakrie Tower ini merupakan agenda rutin Bakrie Amanah dalam menyampaikan laporan tahunan yang telah dilaksanakan di 2022 kepada para stakeholders. Selain itu, Open House juga memperkenalkan program-program yang akan dilaksanakan Bakrie Amanah selama 2023.

Sebelumnya, Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia terkait izin operasional Bakrie Amanah sebagai LAZ berskala nasional telah diserahkan oleh Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, kepada Ketua Yayasan Bakrie Amanah, Hendrajanto Marta Sakti.

Dalam sambutannya, Hendrajanto Marta Sakti menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama dan juga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang telah memberikan kepercayaan penuh bagi Bakrie Amanah untuk berperan aktif dalam Gerakan zakat nasional.

“Alhamdulillah, setelah 12 tahun Bakrie Amanah beroperasi sebagai Lembaga Amil Zakat di Kelompok Usaha Bakrie, kini Bakrie Amanah diberikan kepercayaan oleh regulator perzakatan Nasional untuk mengelola zakat dalam lingkup nasional. Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Baznas dan Kemenag yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” tutur pria yang akrab disapa Roy itu, dalam keterangan tertulis kepada Langit7.id, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: TikToker Palestina Berbagi Video Kehidupan Gua di Bawah Ancaman Israel

Roy juga menyampaikan komitmen untuk membantu Baznas dalam pengelolaan zakat nasional dan bersiap untuk mendorong zakat perusahaan sebagai bagian terkait zakat perdagangan.

“Potensi zakat perusahaan itu besar dan signifikan, lebih besar dari zakat individu, sehingga harus diberikan perhatian khusus karena kemaslahatan bagi dhuafa dan keberkahan pemilik usaha,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Roy menjelaskan zakat perusahaan perlu didorong agar mampu diimplementasikan di kelompok Bakrie dengan dua alternatif.

Pertama menunaikan zakat perusahaan sebagai entitas seperti halnya individu yang mengelola aktivitas usah. Kedua, zakat saham karena pemilik saham sebagai pemilik perusahaan.

Sebagai Laznas, Bakrie Amanah memiliki target penghimpunan dana ZIS minimal Rp50 Miliar per tahun dengan target penyaluran diprioritaskan kepada dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk pemenuhan target Rp50 milyar, Roy menghimbau khususnya kepada segenap perusahaan di kelompok Bakrie untuk dapat berkolaborasi dengan Bakrie Amanah.

“Dari target yang diberikan oleh Baznas kepada Bakrie Amanah tentu ini akan menjadi tantangan untuk kami. Oleh sebab itu kami akan menawarkan berbagai macam model kolaborasi untuk bisa sama-ama memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk implementasi zakat perusahaan,” ungkap Roy.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin memberikan ucapan selamat kepada Bakrie Amanah atas status baru sebagai LAZ Nasional.

“Ucapan terima kasih setulus-tulusnya kepada Bakrie Amanah yang telah berinisiasi melakukan kerja-kerja yang sangat agung dan mulia untuk umat, bangsa dan negara. Karena partisipasi ini akan sangat meaningfull bahkan fundamental untuk berkontribusi bersama- sama mewujudkan indonesia yang kuat di masa yang akan datang,” ucap Amin.

“Umat islam terbesar ada di indonesia, dan merupakan pengetahuan bersama bahwa potensi zakat memang sangat luar biasa besarnya. Kami berharap LAZ akan dibina dan diberdayakan untuk membangun negara. Harus aman syari, regulasi, dan NKRI,” tambah Amin.

Baca Juga: Laznas Dewan Da’wah: Tantangan Lembaga Zakat di Indonesia Terus Meningkat