BSI Down, Nasabah Kecewa hingga Minta Ruang Server Diruqyah

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan. Managemen sedang berupaya memulihkan layanan yang sempat down. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan nasabah.

Beragam komentar pun bermunculan. Salah satunya diungkapkan Achmad Nur Hidayat, MPP melalui akun @achmadnurhdyt:

BSI Down Mana Tanggung Jawab BI dan OJK

Sejak kemarin publik ramai dan heboh akibat tidak bisa diaksesnya sistem perbankan BSI. Dari internt banking, mobile banking sampai layanan ATM BSI semua tidak bisa diakses oleh nasabah BSI.

Para nasabah BSI yang gagal melakukan transaksi karena sistem BSI yang down ramai ramai bersuara di sosial media. Ada yang kebingungan karena sama sekali tidak memiliki uang tunai. Bahkan ada yang mengatakan tidak ingin menjadi nasabah BSI akibat kejadian ini.

Tumbangnya sistem BSI yang berlangsung dalam waktu yang lama tersebut memunculkan kekhawatiran tidak securenya sistem teknologi BSI.

Baca juga:Layanan Nasabah Ada Gangguan, Dirut BSI Mohon Maaf

Komentar lain disampaikan Mochamad Yusuf dalam cuitannya di @mochyusuf

Wuih seharian BSI down. Selain mobile banking, ATM juga error. Waduch bagaimana IT nya sudah sebesar ini masih ada kasus seperti ini?

Komentar menarik diunggah Muhammad Zunaidi. Dia mengusulkan agar ruang server BSI diruqyah.

Mohon doa teman-teman sekalian, guru dan rekan kita Ust. Hasan Bishri diminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) Pusat yang sedang down dari kemarin.

Ikhtiar lahir dan bathin di upayakan Semoga Allaaah beri kemudahan.

Aamiin Yaa Robbal'alamin

Nasabah lain yang menuangkan uneg-unegnya karena BSI down yaitu barry adhitya melalui akun @_barry22

Vangkeee emang bank ini... BSI eror dari kemarin . Bahkan ambil uang di Teller pun tidak bisa..
Trus pie iki ...

Baca juga:Sosok Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia: Usia 119 Tahun Bisa ke Mekkah

Diketahui, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.

Pihaknya melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).