LANGIT7.ID-, Jakarta- - Masa tunggu
haji Indonesia tercepat 11 tahun dan paling lama 47 tahun. Masa tunggu tercepat terjadi di Maluku, sedangkan terlama di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Masa tunggu di Kabupaten Sidarp, Sulawesi Selatan 45 tahun.
Bagaimana mengecek estimasi keberangkatan haji? Simak dua cara berikut:
Via Laman Kemenag
1. Buka laman https://haji.kemenag.go.id/v4/
2. Scroll ke bawah hingga sampai pada halaman 'Perkiraan Berangkat'.
3. Masukkan nomor porsi.
4. Klik 'Cari'.
Baca juga:
Masa Tunggu Haji Indonesia 11 hingga 47 TahunVia Aplikasi Pusaka
1. Unduh aplikasi Pusaka di Google Play atau App Store.
2. Buka aplikasi Pusaka.
3. Pilih menu "Islam".
4. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan".
5. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu tekan "Cari Nomor Porsi".
Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab/Kota pada saat jemaah mendaftar.
Nomor porsi berupa rangkaian 10 angka. Sehingga, saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang nomor porsi bukan lainnya.
Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data 'Estimasi Keberangkatan' yang mencakup informasi nomor porsi, nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota, provinsi/kabupaten/kota/khusus, kuota provinsi/kabupaten/kota/khusus, perkiraan berangkat tahun Masehi, dan perkiraan berangkat tahun Hijriah
(ori)