LANGIT7.ID-, Surabaya- - Anak-anak muda di Madiun, Jawa Timur, menggelar pertunjukan
reog dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan RI. Pertunjukan ini untuk melestarikan kesenian tradisional di tengah gempuran modernisasi sekarang ini.
Menurut Tri Prasetyanto selakui koordinator anak-anak muda setempat, pertunjukan reog menjadi salah satu yang ditampilkan. Selain itu masih ada kemeriahan lain yang diadakan sepanjang Agustus hingga sekarang ini.
Untuk desa Tanjungsepreh dan Desa Jiwan digelar pada 20 Agustus, kemudian Desa Plumpung dan Desa Bangunrejo Kidul digelar pada 27 Agustus 2023.
"Desa-desa yang lain juga menggelar Merdeka Heppiii, seperti Desa Dagangan, Desa Candi Mulyo, kemudian Desa Mantingan, Desa Nglambangan, Desa Sukowidi. Saat malam tirakatan desa-desa ini juga menggelar berbagai kegiatan, seperti tasyakuran," katanya, Jumat (8/9/2023).
Baca juga:
Gus Baha Tak Mau di Podium Saat Mengisi Pengajian, Ini AlasannyaDalam tasyakuran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan untuk menghibur warga desa, seperti adanya panggung hiburan yang diisi dengan berbagai pertunjukan, jalan santai, senam bersama. Kemudian dalam setiap kegiatan ini juga diberikan hadiah berupa doorprize menarik, seperti barang elektronik, bahkan kambing.
Bukan hanya di Madiun, kegiatan ini juga dilakukan di 181 desa di 17 kabupaten kota di Indonesia, khususnya di Jawa timur dan Kalimantan. Rinciannya Banyuwangi ada 17 desa, kemudian Bojonegoro 7 desa, Jember 18 desa, Jombang 18 desa, kemudian Madiun 17.
Lalu Pamekasan ada 7 desa, Probolinggo 17 desa, Sidoarjo 5 desa, Kediri 3 desa, Lumajang 9 desa, Mojokerto 4, Pasuruan 10, Ponorogo 14, Situbondo 16, Tuban 3 desa. Lalu wilayah Kalimantan ada Pangkalan Bun 4 desa, lalu wilayah Banjarmasin 19 desa.
Terpisah, Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya terus membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa.
"Selain ada penambahan dan perbaikan fasum (fasilitas umum) dan Fasos (fasilitas sosial) seperti pengecatan gapura, kemudian pemasangan lampu, juga digelar acara-acara tasyakuran (pesta rakyat) seperti penampilan kesenian, hiburan, bazar UMKM desa, pengajian, juga diisi dengan lomba-lomba," terangnya.
(ori)