Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 18 Januari 2025
home masjid detail berita

3 Keistimewaan Mushaf Al-Quran Gontor, Mushaf Pertama Ditulis Pesantren

Muhajirin Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:00 WIB
3 Keistimewaan Mushaf Al-Quran Gontor, Mushaf Pertama Ditulis Pesantren
Pondok Modern Darussalam Gontor resmi melaunching awal penulisan mushaf Al-Quran yang dinamakan Mushaf Gontor
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pondok Modern Darussalam Gontor resmi melaunching awal penulisan mushaf Al-Qur’an yang dinamakan Mushaf Gontor. Kepala Lajnah Pentashihan Mushf Al-Qur’an (LPMQ), Ustadz Abdul Aziz Sidqi, menjabarkan tiga keistimewaan mushaf tersebut.

Pertama, Mushaf Gontor merupakan mushaf pertama yang ditulis oleh kalangan pesantren. “Yang menerbitkan mungkin sudah banyak, tapi yang menulis sendiri dengan Mushaf Standar Indonesia dan akan mencetaknya ini baru Gontor pada umur ke 100 tahun ini,” ungkap Aziz, dikutip laman Gontor, Sabtu (21/10/2023).

Kedua, Mushaf Gontor ditulis oleh hanya satu orang khattat. Mushaf tersebut ditulis oleh Ustadz Muhammad Nur. Dia merupakan sosok yang telah mendapatkan ijazah pada khat naskhi dari kaligrafer Maroko, Syeikh Belaid Hamidi.

“Itu suatu kelebihan, karena ia akan istiqamah menulis di sini dan seni khatnya tidak tercampur-campur,” ungkapnya.

Baca juga:100 Tahun Gontor, 10.000 Alumni Akan Gelar Tajammuk dan Jalan Sehat di Monas

Ada dua segi yang harus dipersiapkan, yaitu persiapan dzahir dan batin atau fisik dan non-fisik. Dalam segi non-fisik, Ustadz Muhammad Nur menekankan pentingnya niat penulisan sebagai ibadah lillahi ta’ala.

Penulisan itu telah menjadi amanah Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor. Harapannya, Mushaf Gontor dapat menjadi legasi atau warisan bagi generasi yang akan datang.

Dalam pelaksanannya, Ustadz Muhammad Nur dibantu oleh tim yang akan mensupport persiapan dzahir seperti alat tulis, peralatan digitalisasi master, tim pentashihan internal, tim dokumentasi dan persiapan teknis lainnya sehingga dia dapat lebih fokus dalam mempersiapkan mental dan spiritual.

Aziz juga mengapresiasi pilihan Gontor untuk menulis mushaf ini sesuai dengan Mushaf Standar Indonesia. “Oleh karena itu insya Allah akan kami kawal sampai selesai, dalam arti sampai proses pentashihannya selesai,” katanya.

Bentuk nyata dukungan ini salah satunya terwujud dalam fasilitasi LPMQ bagi tim mushaf Gontor untuk pelatihan digitalisasi mushaf bersama Ustadz Saifuddin El-Cavi dari Forum Pelayan Al-Quran (FPQ) yang dilaksanakan tepat setelah launching penulisan mushaf Gontor.

Ketiga, Mushaf Gontor adalah hasil dari digitalisasi master mushaf akan dikembangkan menjadi font jenis naskhi, untuk memperkaya jenis font Arab yang sudah ada.

“Dengan demikian, manfaat dari proses penulisan mushaf ini dapat dirasakan lebih luas lagi oleh seluruh umat di Indonesia, bahkan dunia,” kata Ustadz Hakam Ar Rosyada, M.Pd.I., Wakil Ketua II Panitia Penerbitan Mushaf Al-Qur’an Gontor yang fokus dalam digitalisasi master mushaf Gontor.

Merasa Diamanati Umat
Penulisan mushaf Gontor ini dilakukan Pondok Modern Darussalam Gontor karena merasa teramanati dan dititipi oleh umat Islam untuk menegakkan Al-Qur’an. Demikian disampaikan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal.

Salah satu syarat yang tercantum dalam Piagam Penyerahan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor adalah bahwa Pondok Modern harus menjadi sumber pengetahuan agama Islam, bahasa Al-Qur’an/Arab, ilmu pengetahuan umum dan berjiwa pondok.

Ustadz Kholid Muslih, ketua panitia penulisan mushaf Gontor menjelaskan bahwa untuk menjadi pusat pengajaran Bahasa Al-Qur’an, tentunya Gontor harus memulai dengan perhatian terhadap Al-Qur’an itu sendiri dalam sisi tulisan maupun dalam sisi bacaan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dari segi tulisan, di Gontor sudah ada ada materi tentang imla dan Al-Khattul ‘Arabiy. Untuk yang terakhir ini kemudian dibentuk satu lembaha khusus yang disebut dengan Markazul Khattul ‘Arabiy.

“Puncak daripada Al-Khat Al-‘Arabiy sebenarnya itu adalah penulisan Al-Qur’an,” kata Kholid Muslih. Penulisan mushaf Al-Qur’an ini direncanakan akan selesai pada akhir 2025 dan dapat mulai dicetak pada 2026.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 18 Januari 2025
Imsak
04:19
Shubuh
04:29
Dhuhur
12:07
Ashar
15:30
Maghrib
18:19
Isya
19:33
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan