LANGIT7.ID-, Jakarta- - Forum Zakat (FOZ) menegaskan penguatan ekosistem berdampak positif pada pembangunan negara dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan dalam helatan akbar tahunan CEO OPZ Forum atau pertemuan besar para pimpinan anggota FOZ seluruh Indonesia.
“Dalam perjalanan Gerakan Zakat pada isu pengentasan kemiskinan, kami juga mengupayakan untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, kami membentuk Kompartemen Beasiswa, yang mana satuan program beasiswa yang dimiliki OPZ member FOZ,” ungkap Ketua Umum Forum Zakat, Bambang Suherman saat pembukaan CEO OPZ Forum di Grand Rohan Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).
Forum Zakat juga menggagas program magang Kampus Zakat yang terintegrasi dengan pemagangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan RI.
“Program ini sekaligus juga bertujuan untuk memvalidasi kinerja OPZ melalui jurnal, publikasi ilmiah, riset yang dilakukan mahasiswa di tempat magangnya (OPZ, red),” tambah Bambang Suherman, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (30/11/2023).
Gerakan Zakat, di mana Gen Z terlibat cukup aktif, menjawab kebutuhan pragmatis, dengan secara tanggap melakukan respons kemanusiaan seperti salah satunya yang terjadi di Palestina.
Baca juga:
Berdoalah, Allah SWT Sangat Senang Hamba-Nya Meminta“Kami mengkoordinasikan penyaluran anggota Forum Zakat secara terstruktur, berkolaborasi dengan banyak stakeholder, salah satunya Kementerian Luar Negeri,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Sri Paduka KGPAA Paku Alam X melalui Asisten Seksa PSDM, Sugeng, mengatakan tantangan terbesar Gerakan Zakat adalah meningkatkan pemahaman pada masyarakat terhadap zakat.
“Kolaborasi dalam persiapan generasi terbaik pada tahun 2045 ini membutuhkan kepercayaan dari Umat Islam juga para ulama,” tandasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi dan siap berkolaborasi bersama dengan stakeholder lain demi terwujudnya pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak bagi pembangunan negara.
Senada, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof Waryono A. Ghafur berharap melalui CEO OPZ Forum kali ini dapat meningkatkan kapasitas OPZ.
“Secara umum Gerakan Zakat tak punya kendala yang berarti, namun kita pastikan amil memiliki kapasitas yang baik karena bekerja 25 jam, artinya tidak mengenal istirahat,” jelasnya.
Rangkaian acara pada CEO OPZ Forum 2023 meliputi Monolog Kebangsaan: Peran Civil Society dalam Kemanusiaan Global, Bincang Program, Bincang GRC: Governance, Risk, & Compliance, Digizakat Session, Bincang Fundraising dan Doa Bersama untuk Palestina.
Sebagai informasi, Forum Zakat (FOZ) merupakan asosiasi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) dengan 194 OPZ anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, memiliki visi menjadi asosiasi OPZ yang amanah dan profesional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
(ori)