LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Tanah Air. Pesantren telah menjalankan peran penting dalam membangun pendidikan berkualitas melalui peran aktif santri.
Santri, sebagai tulang punggung pesantren, memiliki peran yang signifikan dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai keagamaan, budaya, dan tradisi pesantren.
Anisaul Koiriyah, salah satu santri berbakat dari pondok pesantren Khozinatul Ulum Pusat Blora berbagi pengalamannya tentang pentingnya pendidikan pesantren dan peran aktif santri dalam membangun pendidikan berkualitas.
"Pendidikan Pesantren merupakan sistem pendidikan yang menjadi slah satu alternatif saat ini, perpaduan dua hal sekaligus, yaitu pendidikan karakter dan ilmu pengetahuan umum sekaligus. Pendidikan karakter yang menurut saya kerap kali tidak bisa di temukan atau didapat di sekolah umum," ujarnya, Jumat (5/1/2024).
Baca juga:
Iwan Taruna Kembali Terpilih Sebagai Rektor Unej, Siap Wujudkan PTN BHPesantren juga menjadi tempat bagi para santri untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Anisa menambahkan di dalam pesantren santri tidak hanya diajarkan nilai-nilai agama dalam menghadapi masalah-masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Di pesantren tidak semata-mata hanya diajarkan ilmu umum, tapi juga memberikan peluang kepada santri untuk membentuk keterampilan santri melalui kegiatan-kegiatan yang sekiranya dapat menarik minat bakat dari para santri seperti pelatihan kewirausahaan, kegiatan daurah bahasa arab dan inggris, jurnalistik, public speaking melalui kegiatan khitobah.
Peran santri dalam menjaga dan memperkuat tradisi pesantren juga sangat penting. sebagai seorang santri sangatlah memiliki tanggung jawab yg besar dlam mencerdaskan kehidupan bangsa apalagi dalam mengembangkan sistem pendidikan yg berkualitas di Indonesia(atau lingkungan sekitar).
Mengingat peran santri dlm perjalanan sejarah Indonesia melahirkan realitas sosial baik dalam bidang pendidikan,ekonomi,budaya maupun politik, maka tentunya santri memiliki peran yg sangat berpengaruh dlm mengembangkan kualitas pendidikan.
Melihat kondisi bangsa saat ini yang krisis moral, santri harus mampu menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit Reformasi gerakan moral bangsa. Santri harus mampu memberikan solusi berbagai problem kemasyarakatan yang berkaitan dengan agama. Maka dengan begitu pendidikan tidak menjadi hampa dan kering dari nilai-nilai kemanusiaan.
Pesantren, melalui peran aktif santri, terus berupaya untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan, budaya, dan tradisi yang menjadi identitas pesantren. Pesantren memberikan pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan mendorong pengembangan potensi individu.
“Peran santri dalam membangun pendidikan berkualitas melalui pesantren sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional. Santri menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan, budaya, dan tradisi pesantren, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat,” kata Anisaul.
(ori)