Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 20 Mei 2025
home global news detail berita

LMI Rescue, Tim Gabungan dan BASARNAS Lakukan Pencarian 11 Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar

tim langit 7 Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:00 WIB
LMI Rescue, Tim Gabungan dan BASARNAS Lakukan Pencarian 11 Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
LMI Rescue Lakukan Pencarian 11 Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan instansi terkait lainnya termasuk para relawan dari LMI Rescue memperluas pencarian 11 korban hilang akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).

Yudi Riva, Staf Operasi Basarnas, menjelaskan hasil dari rapat evaluasi yang diadakan POSKO TERPADU Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Tanah Datar bahwa di pencarian hari Ke-11 ini, tim telah dibagi menjadi enam untuk melanjutkan pencarian 11 korban yang masih belum ditemukan.

“Untuk Tim 1 fokus melakukan pencarian di daerah Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perlengkapan rafting sampai ke Kabupaten Sinjunjung. Selanjutnya Tim 2 LMI Rescue bersama Tim gabunan diinstruksikan melakukan pencarian pada sektor B, atau menyisir wilayah Parambahan,” jelasnya pada Selasa (21/05/2024).

Spv Penanggulangan Bencana LMI, Susanto, mengatakan sebelumnya tim gabungan baru melakukan pencarian hingga ke perbatasan Kota Sawahlunto. Kemarin enam regu yang terdiri dari 121 personel memperluas area pencarian hingga ke Kabupaten Sijunjung.

"Jadi, pencarian kita perluas untuk menemukan 1 korban yang merupakan warga Kabupaten Agam, dan 10 lagi warga Kabupaten Tanah Datar. LMI menurunkan 3 orang tim respon ke lokasi bencana untuk membantu dalam proses pencarian korban di kabupaten tanah datar,” tuturnya.

“Kami rencananya dalam seminggu ini ingin membantu dalam Operasi SAR dalam pencarian dan penyelamatan di sektor 2, penyisiran di daerah Parambahan. Selain itu nantinya juga melakukan pembersihan material lumpur di rumah warga dan masjid serta penyaluran air bersih untuk anak-anak penyintas di pengungsian," imbuhnya.

Bencana banjir bandang lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat terjadi pada 11 Mei lalu. Musibah menerjang Kabupaten Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kota Padang. Tercatat 61 orang korban meninggal dunia. Tim pencarian dan pertolongan masih melakukan penelusuran terhadap 11 orang yang masih dinyatakan hilang. Total kerugian akibat bencana mencapai Rp108 miliar lebih.

Wilayah terdampak diantaranya Pagu-pagu, Pandai Sikek, Pasie Laweh, Limo Kaum, Nagari Paninjauan, Kec. X Koto Singkarak, Ampek Koto, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar, Kec. Sungai Pua, Kab. Agam dan Nagari Bukik Batabuah, Kec. Canduang, Kab. Agam.

Berdasarkan informasi yang diterima, sudah ada 61 jenazah dengan total 59 orang sudah terindentifikasi dan 2 orang belum teridentifikasi serta 11 orang masih dalam pencarian. Sedangkan, 55 orang mengalami luka luka dan 3.552 warga terpaksa mengungsi.

Di antaranya kurang lebih 700 rumah rusak ringan hingga berat. Selain itu, terdapat beberapa kerusakan fasilitas publik seperti putusnya jalan, jembatan, kerusakan irigasi, lahan pertanian yang tertimbun, hingga ternak yang mati. Sementara itu, 163 Rumah Rusak Berat, 71 rumah rusak sedang dan 448 rumah rusak ringan. Untuk fasilitas yang terdampak, diantaranya sejumlah 26 rumah ibadah, 51 jembatan, 12 fasilitas pendidikan, 95 saluran irigasi, 2 fasilitas kesehatan, 2 jalan terputus, 49 sarana perdagangan terdampak serta 774 hektar lahan pertanian rusak.

Hingga hari ini Selasa, 21 Mei 2024 tim relawan di lapangan masih melakukan proses pencarian korban namun pencarian di hari ke 11 ini juga masih belum ada hasil

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 20 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan