Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 26 April 2025
home edukasi & pesantren detail berita

UIN Walisongo Kukuhkan 6 Guru Besar, Termasuk Ahli Falak Pertama di Indonesia

tim langit 7 Kamis, 25 Juli 2024 - 10:24 WIB
UIN Walisongo Kukuhkan 6 Guru Besar, Termasuk Ahli Falak Pertama di Indonesia
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengukuhkan enam guru besar baru.
LANGIT7.ID-, semarang- - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengukuhkan enam guru besar baru. Pengukuhan dipimpin Rektor UIN Walisongo, Nizar dan dihadiri jajaran Senat UIN Walisongo, sivitas akademika, serta tamu undangan lainnya.

Rektor UIN Walisongo Nizar menyampaikan, pengukuhan guru besar bukan hanya tentang meraih gelar akademik tertinggi, tetapi juga tentang komitmen untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Mereka diharapkan dapat menjadi panutan dan teladan bagi para dosen dan mahasiswa, serta menjadi motor penggerak kemajuan UIN Walisongo Semarang dan bangsa Indonesia.

“Para guru besar baru ini tidak hanya memiliki keahlian di bidang ilmu masing-masing, tetapi juga memiliki pengalaman yang panjang dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah. Mereka telah menghasilkan banyak karya tulis yang diakui secara nasional dan internasional. Diharapkan dengan kehadiran para Guru Besar baru ini, UIN Walisongo Semarang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat riset,” ungkapnya.

Baca juga:Baznas Luncurkan Program Beasiswa Cendekia untuk Mahasiswa

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Ahmad Zainul Hamdi menyampaikan ucapan selamat kepada enam profesor yang dikukuhkan hari ini.

Pengukuhan guru besar ini merupakan academic achievment, tidak semua akademisi mencapai Maqom Profesor. Guru Besar di Kementerian Agama melewati tahapan yang sangat selektif. Guru besar memiliki kecintaan terhadap ilmu.

Berikut daftar nama enam guru besar yang dikukuhkan:

1. Prof. Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag. - Guru Besar Ilmu Hukum Islam, dengan fokus penelitian pada hukum Islam dan masalah kenegaraan, khususnya dalam konteks NKRI. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Hukum Islam dan Masalah Kenegaraan: Fiqh Madani dalam Konteks NKRI", Prof. Fanani memaparkan bagaimana hukum Islam dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan bangsa, seperti korupsi, terorisme, dan kemiskinan.

2. Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag. - Guru Besar Ilmu Fikih, dengan keahlian di bidang fikih keluarga dan pernikahan. Dalam orasinya yang berjudul "Fikih Anti Selingkuh: Ikhtiar Melestarikan Keluarga Sak?nah", Prof. Fauzi menawarkan solusi fikih untuk mengatasi perselingkuhan, yang menjadi salah satu faktor utama penyebab perceraian di Indonesia.

3. Prof. Dr. Rokhmadi, M.Ag. - Guru Besar Ilmu Fikih, dengan fokus penelitian pada sistem peradilan pidana Islam. Dalam orasinya yang berjudul "Restorative Justice: Alternatif Sistem Pemidanaan dalam Hukum Pidana Islam", Prof. Rokhmadi mengusulkan penerapan restorative justice dalam hukum pidana Islam, yang mengedepankan keadilan restoratif daripada keadilan retributif.

4. Prof. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag. - Guru Besar Ilmu Falak, dengan keahlian di bidang ilmu astronomi dan hisab rukyat. Dalam orasinya yang berjudul "Teori Arah Menghadap Kiblat: Upaya Mencari Teori Arah yang Relevan dan Akurat", Prof. Izzuddin memaparkan teorinya tentang arah kiblat yang lebih akurat dan relevan dengan kondisi geografis Indonesia.

5. Prof. Dr. H. Ahmad Musyafiq, M.Ag. - Guru Besar Ulumul Hadis, dengan fokus penelitian pada kritik hadis dan persyaratan calon pemimpin. Dalam orasinya yang berjudul "Membumiindonesiakan Ulumul Hadis: Telaah Kritis Persyaratan Calon Pejabat dengan Ilmu al-Jar? wat-Ta’d?l", Prof. Musyafiq mengusulkan penerapan ilmu al-Jar? wat-Ta’d?l dalam pencalonan pemimpin di Indonesia, untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

6. Prof. Dr. Musthofa, M.Ag. - Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam, dengan fokus penelitian pada pendidikan karakter dan humanisasi pendidikan. Dalam orasinya yang berjudul "Hukuman Sebagai Humanisasi: Kisah al-Qur’an untuk Reformasi Pendidikan", Prof. Musthofa menawarkan solusi pendidikan karakter berbasis al-Qur'an yang mengedepankan humanisasi, untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 26 April 2025
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:54
Ashar
15:14
Maghrib
17:51
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan