langit7-Jakarta,- - Desainer busana muslim Indonesia, Dian Pelangi memprediksi tren fashion tahun 2025 bakal didominasi generasi Z atau Gen Z. Menurut Dian Pelangi, jaket akan menjadi incaran banyak orang tahun depan.
"Pada 2025 itu aku lihat didominasi para Gen Z ya, jaket tuh sekarang lagi trending banget, misalnya crop jacket, denim jacket, pokoknya outerwear," kata Dian di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2024).
Selain itu, tambah Dian, tren gamis atau busana yang ketat akan mulai berkurang. Tahun depan, Dian memprediksi, tampilan pakaian lebih ke arah oversized atau berukuran besar.
"Look-nya itu lebih oversized, jadi bukan (busana) yang fit body atau misalnya dress gamis, itu kayaknya udah agak lewat ya," sambungnya.
Baca juga:
Buttonscarves Rilis Koleksi Scarf Terbaru, Terinspirasi dari Serial Popular Emily in ParisMenurut desainer berusia 33 tahun ini, fesyen Indonesia sekarang lebih banyak mengadaptasi selera Gen Z (kelahiran 1997-2012). Generasi Z ini menyukai tampilan yang simple namun tetap trendy.
Dian melihat bahwa tren fesyen di tahun depan akan didominasi oleh item jaket dan outerwear dengan ukuran oversized atau lebih besar dari ukuran tubuh pemakainya.
"Look-nya lebih oversized bahan apapun itu, tapi sekarang aku lihatnya orang lebih suka bahan polos, motif pun lebih suka yang minimalis," kata Dian.
Sementara untuk pilihan tren warna, Dian memperkirakan tahun 2025 akan diramaikan dengan tone netral yang tidak mencolok, seperti putih, hitam, soft pink, abu-abu, serta warna-warna natural lainnya.
"Kalau menurutku, sekarang orang lebih memilih warna natural seperti putih, hitam, dan navy blue," tambahnya.
Merespons tren fesyen tersebut, Dian menghadirkan koleksi terbarunya dengan menggabungkan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan dan material denim. Selain itu, Dian juga menggunakan motif bordir dari kain wastra Palembang untuk koleksinya kali ini.
"Desain busanaku juga disesuaikan, polos, tetapi ada sentuhan bunga, agar tetap terlihat simpel meskipun menggunakan kain songket," jelasnya.
(ori)