Alcaraz-Sinner Jadi Perdebatan Sengit: Siapa Yang Terbaik? Petenis Senior Pilih Sinner

LANGIT7.ID-New York; Pasca kemenangan petenis Italia, Jannik Sinner menjuarai US Open, kini muncul perdebatan seru dalam menilai siapa yang sebenarnya terbaik antara Sinner dan Carlos Alcaraz. Dua petenis muda yang digadang gadang bakal menjadi penerus rivalitas Rafael Nadal asal Spanyol dan Novak Djokovic asal Serbia ini memang menjadi petenis yang selalu menjadi buah bibir. Keduanya menjadi petenis yang sangat menarik dan menggairahkan untuk ditonton karena memiliki high skill, high speed dan strong power.

Saat ini, Jannik Sinner mengklaim gelar Grand Slam keduanya setelah kemenangan mendebarkan melawan Taylor Fritz di final AS Terbuka – dan sekarang permainan tebak-tebakan dimulai untuk menilai berapa banyak gelar grand slam yang akan dimenangkannya dalam kariernya.

Sinner mengalahkan Taylor Fritz 6-3, 6-4, 7-5 untuk menjadi juara AS Terbuka pertama dari Italia, saat ia mengukuhkan statusnya sebagai petenis nomor 1 dunia dengan cara yang meyakinkan.

Dengan juara Australia Terbuka Sinner dan Carlos Alcaraz berbagi empat gelar Grand Slam di antara mereka setelah petenis Spanyol itu memenangkan Prancis Terbuka dan Wimbledon, perdebatan sekarang dimulai untuk menebak berapa banyak gelar utama yang akan dimenangkan oleh dua bintang terbesar dalam permainan putra selama karier mereka.

Sinner kini telah mengantongi dua gelar Grand Slam, sementara Alcaraz telah mengantongi empat gelar di usianya yang baru 21 tahun, dan para pemain muda ini siap memulai era baru dominasi di tenis putra.

Henman ikut berdebat tentang berapa banyak gelar Grand Slam yang akan diraih oleh pasangan ini dan ia memulainya dengan candaan, karena ia menduga mereka berdua akan mengalahkan rekor Novak Djokovic sepanjang masa sebanyak 24 gelar.

Mereka akan mengakhiri karier mereka dengan koleksi 25 Grand Slam!” kata Henman sambil tertawa di Sky Sports Tennis.

"Saya rasa mereka berdua akan melampaui 10, yang merupakan pencapaian yang luar biasa."

“Ketika saya bermain dan Pete Sampras memenangkan Grand Slam ke-14, saya berani bertaruh tidak ada yang akan melampaui 14 Grand Slam, dan kemudian kita memiliki Federer, Nadal, Djokovic yang melampauinya."

“Dalam konteks permainan, McEnroe memenangkan tujuh, Connors memenangkan delapan, Becker memenangkan enam dan sekarang kita dengan enteng mengatakan mereka akan memenangkan dua digit."

“Sinner dan Alcaraz, mereka fenomenal, mereka akan memenangkan banyak Grand Slam. Bagi saya, siapa yang juga akan menjadi bagian dari percakapan?"

“Kita sedang melihat apakah itu Ben Shelton, Tiafoe atau Fritz dari Amerika? Apakah itu Holger Rune? Apakah itu Jack Draper? Saya pikir itu akan menarik untuk dilihat."

“Anda tidak akan pernah hanya memiliki dua gelar. Alexander Zverev sedikit lebih tua, saya pikir lebih kepada generasi muda."

“Siapa yang bisa menang dan memenangkan gelar Grand Slam ini serta menantang Alcaraz dan Sinner?”

Berita AS Terbuka

Jannik Sinner mengonfirmasi bahwa ia selangkah lebih maju dari Carlos Alcaraz setelah kemenangan AS Terbuka.

Jannik Sinner menembus batasan hadiah uang yang luar biasa untuk tahun 2024 setelah menang di AS Terbuka.

Legenda tenis Martina Navratilova mendukung klaim Henman bahwa Sinner dan Alcaraz akan mendapatkan sepuluh atau lebih gelar Grand Slam, saat ia memberi hormat kepada petenis Italia itu setelah kemenangannya di AS Terbuka.

“Saya pikir Sinner akan menang dua digit dan saya akan mengatakan hal yang sama untuk Alcaraz,” kata Navratilova.

“Kita lihat saja apakah mereka tetap sehat, tentu saja, karena itu adalah wildcard."

“Sinner adalah orang yang rendah hati. Ia tidak mencolok, tetapi permainannya jelas mencolok."

Dia hanya menaikkan level ketika dia harus melakukannya. Jannik lebih baik.

“Apa pun yang dilakukan Fritz dengan baik, Sinner melakukannya dengan lebih baik. Tidak jauh berbeda, tetapi cukup. Di level ini, selisihnya sangat tipis.”

Persiapan Sinner untuk AS Terbuka didominasi oleh berita bahwa dia telah dibebaskan dari kesalahan setelah gagal dalam dua tes narkoba pada bulan Maret, saat Henman merenungkan kemenangannya di New York sebagai bukti kekuatan mentalnya.(*/saf/tennis365)