Us Open

Emma Raducanu, juara US Open 2021, mengalami penurunan karier yang signifikan. Meski dipuja sebagai petenis muda berbakat, performanya belakangan mengecewakan. Porsche, sponsor utamanya, menarik mobil mewah yang diberikan. Namun, kemitraan mereka tetap berlanjut. Raducanu kini berjuang mengembalikan performa terbaiknya setelah sempat terpuruk di luar 200 besar peringkat WTA.

Aryna Sabalenka, petenis wanita asal Belarus, mencatatkan pukulan forehand terkeras di US Open 2024, melampaui petenis pria top. Pelatihnya, Anton Dubrov, mengungkap rahasia di balik kekuatan luar biasa ini. Sabalenka kini mengejar posisi nomor satu dunia dengan performa dominan dan agresif yang mengingatkan pada era Serena Williams.

Jannik Sinner memenangkan US Open 2023, memicu perdebatan seru tentang siapa yang terbaik antara dia dan Carlos Alcaraz. Kedua petenis muda ini dianggap sebagai penerus rivalitas Nadal-Djokovic. Para ahli memprediksi Sinner dan Alcaraz akan meraih lebih dari 10 gelar Grand Slam, menandai era baru dalam tenis putra.

Petenis muda Inggris Jack Draper kalah telak dari Jannik Sinner di semifinal AS Terbuka. Draper sempat memberi perlawanan di set awal, namun kondisi fisiknya menurun drastis hingga muntah di lapangan. Sinner melaju mulus ke final, siap mengejar gelar Grand Slam keduanya. Pertandingan epik ini menunjukkan gap level antara pemain top dunia dan talenta muda yang sedang naik daun.

Aldila Sutjiadi dan Rohan Bopanna mengukir prestasi gemilang di US Open 2024, melaju ke semifinal ganda campuran setelah mengalahkan unggulan dalam pertandingan sengit tiga set. Sutjiadi mencetak sejarah sebagai petenis Indonesia kedua yang mencapai semifinal US Open, sekaligus menjadi satu-satunya yang tiga kali menembus semifinal Grand Slam. Prestasi ini membangkitkan harapan baru bagi tenis Indonesia di kancah internasional.

Carlos Alcaraz, petenis top dunia, terhempas di US Open. Botic van de Zandschulp, petenis non-unggulan asal Belanda, mengejutkan dengan kemenangan telak 6-1, 7-5, 6-4. Alcaraz gagal mempertahankan gelar dan mimpi hat-trick Grand Slam pupus. Performa buruk dan banyak kesalahan sendiri menjadi penyebab kekalahan mengejutkan ini.