LANGIT7.ID-Jakarta; Bukan rahasia lagi bahwa wanita di atas usia 50 tahun mendefinisikan ulang apa artinya menjadi seorang wirausahawan. Lebih dari sebelumnya, wanita Gen X meninggalkan pekerjaan tradisional, menukar jenjang karier dengan kegembiraan dan kendali yang datang bersama kepemilikan bisnis.
Faktanya, wanita dalam kelompok usia ini memulai bisnis dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pengalaman, kepercayaan diri, dan perspektif baru ke dunia kewirausahaan. Saatnya memanfaatkan kebijaksanaan, keterampilan, dan dorongan Anda selama bertahun-tahun untuk meluncurkan bisnis yang tidak hanya sukses tetapi juga memuaskan.
Berikut ini cara Anda dapat memulai dengan kuat dan menyiapkan diri untuk sukses:
1.
Mulailah dengan Pola Pikir yang TepatPerjalanan kewirausahaan membutuhkan pola pikir tertentu, terutama jika Anda memulai bisnis di usia lanjut. Mudah untuk merasa terintimidasi oleh wirausahawan muda yang tampaknya tumbuh di dunia teknologi yang serba cepat, tetapi usia Anda adalah keuntungan Anda. Anda telah membangun ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan memecahkan masalah selama beberapa dekade.
Yang penting pada tahap ini adalah mengadopsi pola pikir berkembang. Ini berarti melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar, tumbuh, dan berkembang. Anda memiliki pengalaman dan kebijaksanaan, tetapi lanskap bisnis berubah dengan cepat. Bersiaplah untuk mempelajari hal-hal baru dan merangkul perubahan.
2.
Pilih Niche yang Sesuai dengan Keahlian AndaCara terbaik untuk mempersiapkan diri Anda menuju kesuksesan adalah dengan memulai bisnis di niche tempat Anda memiliki pengalaman, keterampilan, atau minat yang mendalam. Anda mungkin memiliki pengalaman profesional selama puluhan tahun dan Anda harus memanfaatkannya! Baik itu konsultasi, pembinaan, atau bisnis berbasis produk, fokuslah pada niche tempat keahlian Anda memberi Anda keunggulan kompetitif.
Pada saat yang sama, perhatikan permintaan pasar. Pastikan ide bisnis Anda memecahkan masalah tertentu atau memenuhi celah pasar. Perpaduan antara keahlian pribadi dan permintaan pasar ini merupakan formula yang jitu untuk bisnis yang berkembang pesat.
3.
Manfaatkan Jaringan AndaSalah satu aset terbesar yang Anda miliki di usia 50+ adalah jaringan Anda. Setelah bertahun-tahun bekerja di berbagai industri, Anda mungkin telah membangun hubungan dengan kolega, mentor, dan rekan sejawat. Gunakan koneksi ini untuk menyebarkan berita tentang bisnis baru Anda, mendapatkan saran yang berharga, dan bahkan mendapatkan klien pertama Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi dan memberi tahu orang-orang tentang apa yang sedang Anda kerjakan. Anda tidak pernah tahu siapa yang mungkin mencari apa yang Anda tawarkan.
4.
Mulailah dari yang Kecil dan KembangkanAnda tidak perlu memikirkan semuanya sejak hari pertama. Memulai bisnis di usia 50+ mungkin terasa seperti lompatan besar, tetapi Anda dapat membuat prosesnya tidak terlalu membebani dengan memulai dari yang kecil. Pertimbangkan untuk memulainya sebagai pekerjaan sampingan saat Anda masih bekerja atau memulai dengan versi bisnis yang disederhanakan yang dapat berkembang seiring dengan perkembangannya.
Dengan memulai dari yang kecil, Anda dapat menguji ide-ide Anda, mempelajari apa yang berhasil, dan menyempurnakan bisnis Anda tanpa terlalu banyak risiko finansial. Kemudian, seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri dan basis klien Anda, Anda dapat meningkatkan skala bisnis Anda
5.
Fokus pada Profitabilitas Sejak AwalBisnis yang sukses bukan hanya tentang gairah; tetapi juga tentang menghasilkan uang. Di usia 50-an dan seterusnya, Anda mungkin tidak punya banyak waktu untuk "mencari tahu" seperti pengusaha muda, jadi fokus Anda harus pada profitabilitas sejak awal.
Ini berarti bersikap strategis tentang harga, biaya, dan model bisnis Anda. Pastikan Anda memahami tujuan keuangan Anda dan bagaimana bisnis Anda akan mencapainya. Misalnya, Anda dapat menggunakan harga berbasis nilai untuk memastikan Anda mengenakan biaya sesuai dengan nilai Anda dan fokus pada penawaran layanan atau produk yang bersedia dibayar orang.
6.
Manfaatkan TeknologiMeskipun teknologi mungkin terasa menakutkan, teknologi merupakan bagian penting dalam menjalankan bisnis modern. Mulai dari membangun kehadiran daring hingga mengelola hubungan klien dan memasarkan layanan Anda, perangkat digital adalah sahabat terbaik Anda.
Untungnya, Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk memulai. Ada banyak sekali platform yang mudah digunakan untuk membantu Anda dalam segala hal, mulai dari menyiapkan situs web hingga mengotomatiskan pemasaran dan mengelola keuangan. Jangan biarkan rasa takut terhadap teknologi menghalangi Anda—ada solusi sederhana di luar sana yang dapat membantu Anda mengelola bisnis secara efektif.(*/saf/forbes)
(lam)