LANGIT7.ID-, Jakarta- - Liam Payne ditemukan tewas akibat jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur, Buenos Aires, Argentina. Diduga penyanyi tersebut saat melompat, dalam keadaan pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Polisi Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Liam jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur di lingkungan trendi Palermo di ibu kota Argentina, yang mengakibatkan “cedera yang sangat serius.” Petugas medis mengkonfirmasi kematiannya di tempat, kata pernyataan itu melansir apnews.com, Kamis (17/10/2024).
Pablo Policicchio, direktur komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press bahwa Liam “telah melompat dari balkon kamarnya.”
Polisi bergegas ke hotel sebagai tanggapan atas panggilan darurat tepat setelah jam 5 sore. waktu setempat, katanya, memperingatkan “pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.”
Baca juga:
Liam Payne Eks One Direction Meninggal, Jatuh dari Lantai 3 HotelManajer hotel terdengar melalui panggilan 911 yang diperoleh AP yang mengatakan, mereka memiliki “seorang tamu yang kewalahan dengan obat-obatan dan alkohol. Dia menghancurkan seluruh ruangan dan, kami membutuhkan Anda untuk mengirim seseorang.” Suara manajer menjadi lebih cemas saat panggilan berlanjut, karena ruangan itu memiliki balkon.
Alberto Crescenti, kepala sistem medis darurat negara, mengatakan kepada saluran TV Todo Noticias Argentina bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematiannya dan melakukan otopsi.
Liam sangat vokal dalam perjuangan melawan alkoholisme, memposting video pada Juli 2023 ke saluran YouTube-nya di mana dia mengatakan bahwa dia telah sadar selama enam bulan setelah menerima perawatan.
Lusinan penggemar One Direction berbondong-bondong dari seluruh Buenos Aires ke Casa Sur Hotel setelah berita itu tersiar, membentuk barisan yang meluas ke jalan yang ditutup di luar hotel tempat polisi berjaga.
Penyelidik forensik terlihat keluar dari hotel, tempat jenazah Liam dipindahkan sekitar tiga jam setelah terjatuh. Para remaja putri yang mengambil gambar dengan ponsel mereka mengungkapkan keterkejutan dan patah hati mereka ketika peringatan darurat dengan deretan lilin dan karangan bunga dengan cepat tumbuh di luar hotel.
“Saya tidak menyangka dia akan meninggal begitu muda,” kata Isabella Milesi, 21 tahun, kepada AP.
(ori)