Kamis, 12 Desember 2024 
Timnas Indonesia vs Jepang Ditunda, Ini Tanggapan PSSI
nabil
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 14:10 WIB
Perubahan jadwal tersebut menggeser pertandingan yang semula dijadwalkan pada 14 November menjadi 15 November 2024. Venue tetap tidak berubah, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Dengan persetujuan bersama dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), dan persetujuan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," tulis Rilis resmi JFA pada 2 September 2024.
Baca juga: Kubo Khawatirkan Atmosfer SUGBK Jelang Laga Jepang vs Indonesia
Menanggapi keputusan ini, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyatakan sikap akomodatif terhadap perubahan jadwal tersebut. Menurutnya, sebagai tuan rumah, Indonesia tidak keberatan dengan pergeseran waktu pertandingan.
"Sebagai tuan rumah, Indonesia selalu mengedepankan profesionalisme. Perubahan jadwal ini sudah melalui prosedur resmi, dan kami menerimanya dengan terbuka. Indonesia sudah dikenal sebagai penyelenggara pertandingan internasional yang berkualitas," ujar Arya Sinulingga melalui YouTube PSSI, dikutip Jumat (25/10/2024).
Meski JFA tidak mengungkapkan alasan spesifik di balik perubahan jadwal ini, PSSI memandang keputusan tersebut tidak merugikan kepentingan timnas Indonesia. Pertimbangan utamanya adalah status Indonesia sebagai tuan rumah tetap terjaga.
Baca juga: Duel Panas Rekan Seklub, Verdonk Berambisi Hentikan Ogawa di SUGBK!
"Apalagi kita bermain di sini terus, di Indonesia. Jadi tidak masalah selama kita tetap tuan rumah tidak banyak terganggu. Maka kita tidak ada komplain," ujar dia.
Setelah menghadapi Jepang, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Arab Saudi pada 19 November mendatang.
(lam)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 12 Desember 2024
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:50
Ashar
15:16
Maghrib
18:04
Isya
19:19
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
