LANGIT7.ID-, Jakarta- - Prodi Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta sukses menggelar ECOFest, sebuah seminar nasional yang menggabungkan semangat pengembangan ekonomi syariah dengan partisipasi aktif dalam demokrasi pada Jumat, 8 November 2024.
Acara ini menghadirkan para ahli, praktisi, dan mahasiswa untuk berdiskusi mengenai peran generasi muda dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
Dengan tema "Optimalisasi peran ekonomi Rabbani melalui pengembangan potensi anak muda dengan landasan syariah yang transformatif", ECOFest bertujuan mencetak ekonom muda yang tidak hanya menguasai ilmu ekonomi syariah, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu terkini di Indonesia, termasuk dinamika demokrasi.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta, Prof. Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA, dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Beliau menekankan relevansi tema dengan visi UIN Jakarta sebagai kampus hijau, yang sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan.
Baca juga:
Gandeng Baznas, BCA Syariah Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur"Mahasiswa FEB, khususnya prodi ekonomi syariah, harus menjadi pelopor dalam mengelola limbah dan sumber daya alam secara berkelanjutan," ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Din Wahid, MA, Ph.D., dalam sambutan pembukaan secara simbolis, menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama mahasiswa ekonomi syariah, dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia. "Sebagai negara dengan penduduk muslim mayoritas, Indonesia harus menjadi pemimpin dalam pengembangan ekonomi syariah," tegasnya.
Sesi diskusi yang menghadirkan para pembicara kompeten dari berbagai latar belakang, seperti Putri Almainda Kamila (Ekonom Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia), Yoga Aditya Herlambang (Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia), dan M. Hasbi Zaenal, PH.D. (Direktur Pusat Kajian & Strategi BAZNAS), memberikan wawasan yang mendalam mengenai perkembangan ekonomi syariah, peluang bagi generasi muda, dan peran zakat dalam mewujudkan pendidikan inklusif.
Selain seminar, ECOFest juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan tari kreasi, sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan nobar film dokumenter tentang demokrasi. Ketua KPU Banten dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu sebagai indikator keberhasilan demokrasi.
Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Ali Rama, S.E., M.Ex.,Ph.D., berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan peduli terhadap pembangunan bangsa. "Melalui ECOFest, kami ingin memberikan bekal kepada mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
ECOFest tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk berinteraksi dan membangun jaringan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara.
(ori)