LANGIT7.ID-, Jakarta- - Suara stadion yang dipenuhi ribuan suporter sepak bola menyanyikan 'You'll Never Walk Alone' secara serempak telah menjadi salah satu momen paling menggetarkan dalam sepak bola modern. Lagu yang begitu ikonik ini telah diadopsi oleh berbagai klub dan selalu menciptakan atmosfer luar biasa saat dinyanyikan oleh para pendukung menjelang pertandingan.
Lagu ini paling erat dikaitkan dengan Liverpool Football Club. Para suporter fanatik yang duduk di tribun The Kop telah menghasilkan beberapa penampilan paling memukau dari lagu yang membangkitkan semangat ini, terutama pada malam-malam besar pertandingan Eropa.
Baca juga:
Southampton Bidik Wonderkid Peterborough, Kwame Poku Jadi Incaran Utama di Bursa Transfer JanuariBagaimana You'll Never Walk Alone menjadi himne Liverpool? Lagu ini berasal dari musikal 'Carousel' karya Rodgers dan Hammerstein tahun 1945. Namun versi yang diadopsi suporter Liverpool adalah cover tahun 1963 oleh Gerry and the Pacemakers. Cover ini menjadi sukses besar bagi band asal Liverpool tersebut dan mencapai posisi pertama di UK Singles Chart selama empat minggu berturut-turut.
Lagu yang menduduki tangga lagu teratas ini dengan cepat mendapat popularitas di komunitas Liverpool dan segera menjadi himne sepak bola The Reds. Menurut cerita rakyat, Gerry Marsden (vokalis Gerry and the Pacemakers) memberikan salinan single tersebut kepada manajer Liverpool saat itu, Bill Shankly, selama perjalanan pramusim 1963. Manajer legendaris itu dikatakan "terpesona" oleh lagu tersebut.
Baca juga:
Manchester United Bidik Bintang Liga Portugal Seharga Rp1,2 Triliun, Ruben Amorim Beri Kode?Sejak saat itu, lagu ini selalu diputar sebelum setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield. Klub bahkan akhirnya menambahkan "You'll Never Walk Alone" ke lambang klub dan menggunakannya sebagai motto resmi. Lautan syal merah yang diangkat suporter Liverpool di The Kop saat menyanyikan himne mereka sebelum pertandingan telah menjadi salah satu gambar paling ikonik dalam olahraga.
![VIRAL! Sejarah Lagu You'll Never Walk Alone: Simbol Kebanggaan Suporter Liverpool yang Mendunia]()
Tragedi Hillsborough menambah makna mendalam lagu ini bagi suporter Liverpool. Sejak bencana mengerikan tahun 1989 yang menewaskan 97 suporter sepak bola, lagu ini memiliki arti lebih dalam. Penyiar olahraga Peter Jones menyaksikan tragedi tersebut dari kotak komentator pada hari nahas itu dan berbicara dengan emosional pada upacara peringatan, di mana dia membacakan lirik 'You'll Never Walk Alone' yang kemudian dinyanyikan oleh paduan suara katedral.
Lagu ini menjadi simbol harapan dan perlawanan bagi orang-orang yang terlibat serta mengembangkan hubungan mendalam antara lagu dan suporter Liverpool. Khususnya setelah proses panjang 25 tahun hingga 2016 yang akhirnya membuktikan bahwa korban tewas akibat kelalaian berat polisi dan layanan ambulans.
Klub sepak bola lain seperti Celtic Skotlandia dan Borussia Dortmund juga mengadopsi lagu ini sebagai himne mereka. Bahkan jangkauan 'You'll Never Walk Alone' dalam sepak bola meluas ke seluruh dunia dan dinyanyikan oleh berbagai suporter di seluruh dunia, termasuk Feyenoord di Belanda hingga FC Tokyo di Jepang. (givemesport)
(lam)