LANGIT7.ID-, Jakarta - - Indonesia adalah salah satu
kiblat mode busana muslim dunia. Tren ini terus berkembang di tanah air berkat inovasi
desainer lokal yang menggabungkan kepraktisan, kenyamanan, dan estetika modern.
Mybamus, brand modest fashion asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses membuktikan kesuksesan di
pasar global.
Dengan mengusung tagline
‘Affordable Price to be Fashionable Everyday’ dan tema
“Bright and Cheerful,” Mybamus berhasil menarik perhatian konsumen melalui koleksi ikonik, seperti Pashmina
Tie Dye yang sempat
booming saat awal
tren hijab.
Baca juga: Kahf, Ketika Kualitas dan Kehalalan Menjadi Kunci Sukses Brand LokalLewat konsistensi dalam menjaga kualitas, desain modern yang relevan, dan harga terjangkau, Mybamus berkembang menjadi salah satu nama besar di industri
modest fashion Indonesia.
Keberhasilannya ini pun mengantarkan Mybamus meraih penghargaan Shopee First Export Award pada tahun 2018, sebuah pembuktian kemampuannya bersaing di pasar internasional.
Berdiri pada 2011, Mybamus memulai langkahnya di Bandung Barat. Awalnya, produk
fashion muslim ini dipasarkan melalui grup
broadcast message di sebuah aplikasi pesan.
Sebagai langkah strategis untuk memperluas pasar, Mybamus pun bergabung dengan Shopee pada tahun 2016. Tak butuh waktu lama, setahun berselang, Mybamus bergabung dengan Shopee Mall untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan aman.
Hingga pada tahun 2018,
brand lokal asal Jawa Barat ini pun mampu membawa lini produk unggulannya menembus pasar internasional dengan bergabung Program Ekspor Shopee.
Beberapa koleksi favorit, seperti Mybamus Zigzag Kemeja, Mybamus Kinan Tops, Mybamus Kairi Kemeja, hingga Mybamus Sheri, senantiasa menjadi produk unggulan yang paling diminati di setiap kampanye.
Baca juga: Rayakan Kemerdekaan RI, Brand Lokal Mine Perfurmery Rilis Parfum Limited EditionMybamus merancang produk dengan bahan berkualitas tinggi, memastikan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika, serta harga terjangkau, mulai dari Rp70.000 hingga Rp100.000.
Menariknya lagi, seluruh proses produksi yang dilakukan senantiasa mendukung pertumbuhan
industri tekstil nasional.
Strategi Mybamus Terhubung Lebih Dekat dengan KonsumenSelama masa pandemi, Mybamus menunjukkan daya juang yang luar biasa hingga terus berkembang sampai saat ini. Kini, Mybamus telah menjadi salah satu brand fashion lokal yang mampu beradaptasi dan merespons perubahan preferensi belanja masyarakat yang dinamis.
Salah satu strategi utama yang mendukung pertumbuhannya adalah pemanfaatan Shopee Live sejak 2019.
“Di tengah pesatnya pertumbuhan pasar modest fashion, teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas," kata pemilik Mybamus, Selviana Yuswanto dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Fitur interaktif ini memungkinkan Mybamus untuk mempererat hubungan dengan pelanggan setia serta menjangkau segmen pasar baru dengan lebih efektif.
“Shopee Live memungkinkan kami menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat. Ini menunjukkan integrasi antara pemasaran interaktif yang dihadirkan platform
e-commerce seperti Shopee Live dapat menciptakan dampak besar dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penonton Mybamus di Shopee Live mengalami lonjakan signifikan.
Baca juga: HijabChic, Brand Lokal yang Hadirkan Koleksi Fashion Muslim Berkualitas dan KekinianPeningkatan ini tidak lepas dari konsistensi mereka dalam menggelar sesi
live streaming, terutama pada momen-momen kampanye belanja besar seperti Ramadan, Harbolnas, dan akhir tahun, di mana penonton dan penjualan meningkat signifikan.
Kolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL) pun turut menjadi strategi penting bagi Mybamus. Pada 2023, mereka bekerja sama dengan aktris Alyssa Soebandono untuk meluncurkan koleksi eksklusif yang mendapat respons positif dari konsumen.
"Sebagai brand lokal, kami berharap akan semakin banyak inovasi fitur yang dapat mempermudah pelaku
UMKM untuk bersaing, baik di pasar lokal maupun internasional,” tutup Selviana Yuswanto.
(est)