Mengejutkan, Carlos Alcaras Sudah Bicara Pensiun, Rencana Punya Istri Sampai Program 3 Anak

LANGIT7.ID-Jakarta; Petenis peringkat 3 dunia asal Spanyol, Carlos Alcaraz telah mengungkapkan bahwa ia berencana untuk pensiun dari tenis di Wimbledon edisi 2037.

Alcaraz disebut bintang muda telah menggemparkan dunia tenis sejak ia mulai bermain sebagai seorang remaja.

Pemain andalan Spanyol itu bisa pensiun besok sebagai salah satu pemain terhebat, setelah mengantongi empat gelar Grand Slam di usia 21 tahun - satu lebih banyak dari yang diraih Andy Murray selama kariernya selama dua dekade.

Namun, meskipun belum memasuki tahun-tahun terbaik dalam kariernya, Alcaraz sudah menantikan masa pensiunnya.

Berbicara kepada sensasi internet Daniel Fernandez, Alcaraz ditanya kapan ia melihat dirinya pensiun, dan ia menjawab: "Sekarang tahun 2024, saya berusia 21, 2037? Mungkin 2034 atau 2035.Tidak, aku akan mengubahnya. 2037! Ya, itu yang terakhir

Ketika ditanya mengapa ia memutuskan untuk berubah, ia berkata: “Karena, atlet hebat sejati bermain dalam waktu yang lama, saya ingin mencapai puncak dan berusia 35 tahun dan masih berjuang.”

Saat mendesak Alcaraz untuk memberikan keterangan lebih rinci, Fernandez bertanya di mana ia berencana untuk menggantung raketnya.

Ia menjawab: “Wimbledon,” tempat ia meraih dua dari empat kemenangan Grand Slam-nya.

Namun Fernandez tidak berhenti di situ, karena ia memutuskan untuk meminta wawasan tentang kehidupan cinta Alcaraz.
Anda masih lajang, kan? Saya ingin membayangkan Anda menikah pada tahun 2037 di Wimbledon, dan akan menjadi pemain tenis terhebat sepanjang sejarah. Anda melihat ke tribun, Anda melihat seorang wanita, apakah Anda punya anak? Berapa banyak anak yang Anda miliki.

Alcaraz memohon tiga, sebelum Fernandez melanjutkan: "Tapi yang lebih penting, siapa nama istrimu?"
Alcaraz, yang tampak sedikit bingung, berkata: "Ahhh, siapa nama istriku? Aku tidak yakin? Aku akan mengatakan... umm... Maria."

Satu untuk semua Maria di Spanyol dan tempat lain yang harus diperhatikan!

Namun sebelum itu, Alcaraz akan mengarahkan pandangannya pada satu gelar Grand Slam yang belum ada di lemari pialanya... Australia Terbuka.

Penampilannya di perempat final tahun lalu adalah kesempatan terdekatnya untuk memenangkan Norman Brookes Challenge Cup - sesuatu yang ingin ia ubah kali ini.

Saat memberikan pratinjau awal untuk kontes bulan depan, ia berkata: "Saya yakin saya akan menjadi juara Australia cepat atau lambat. Semoga tahun ini."

Bagi saya, sangat penting untuk menyelesaikan Grand Slam yang tersisa.”

Alcaraz akan memulai tahun sebagai petenis peringkat 3 dunia, di belakang Alexander Zverev di posisi kedua dan pemuncak klasemen Jannik Sinner.

Australia Terbuka dimulai pada 12 Januari dan berlangsung hingga 26 Januari.(*/saf/express)