Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 12 Februari 2025
home global news detail berita

6 Pesan Ketua MUI untuk Umat Islam Jelang Pergantian Tahun

tim langit 7 Jum'at, 27 Desember 2024 - 06:44 WIB
6 Pesan Ketua MUI untuk Umat Islam Jelang Pergantian Tahun
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Zaidi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pergantian tahun masehi tinggal menghitung hari. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Zaidi mengajak umat Islam bermusabah.

"Kita semuanya tentunya melakukan sebuah muhasabah, yaitu perhitungan di akhir tahun ini tentunya sebagai seorang mu'min kita bermuhasabah, melihat dan mencermati kondisi keumatan kita," kata Kiai Zaidi.

Menurutnya, umat Islam perlu melakukan muhasabah berkenaan dengan kekuatan-kekuatan mendasar, seperti yang tertera dalam sebuah kitab An-Nasir Ukuah bil Islam.

Kiai Zaidi menerangkan, dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa umat Islam akan kuat dan jaya di dalam kehidupan apabila memiliki beberapa unsur ini.

Baca juga:Wamen BUMN Jamin SPKLU PLN Siap Layani Kebutuhan Nataru

Berikut enam pesan yang diberikan Kiai Zaidi menurut kitab tersebut:

1. Quatul Aqidah (Kekuatan Akidah)

Umat Islam harus memiliki akidah yang kuat. Akidah berarti ketergantungan kita kepada Allah SWT dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Segala aktivitas kehidupan harus diarahkan untuk bermu?jah kepada Allah SWT.

2. Quatul Akhlak (Kekuatan Akhlak)

Dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya yang harus kita perhatikan adalah bagaimana kita mewujudkan akhlaq dan budi pekerti yang baik, sehingga kita dikenal sebagi ummat yang santun, ummat yang senantiasa memperhatikan kehidupan dengan baik, yaitu berakhlak mulia sehingga sesuai dengan apa yang di sabdakan Nabi SAW;

"Innam? bu’is?t li-utammima mak?rim al-akhl?q"

“Tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak manusia.”

Dengan akhlak yang baik, umat Islam dapat menciptakan ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya membentuk pribadi-pribadi yang santun dan berakhlak mulia.

3. Quatul Ilmi (Kekuatan Ilmu)

selain itu, yang mendasari kekuatan islam itu adalah kekeuatan ilim pengetahuan yang tidak boleh kita lupa kan, artinya bahwa kita ini sebagai ummat islam harus mendidik generasi-generasi kedepan ini, adalah generasi yang kuat ilmunya, karna Nabi mengatakan;

"Barang siapa ingin kehidupan di dunia yang baik carilah itu dengan ilmu. Barang siapa ingin kehidupan kebahagiaan di akhirat carilah dengan ilmu. Dan barang siapa menginginkan kehidupan, kebahagiaan keduanya di dunia dan di akhirat carilah dengan ilmu pengetahuan."

Karena bagaimana pun juga dengan ilmu pengetahuan inilah yang akan menjadikan bekal bagi anak-anak kita di kemudian hari, karena Nabi mengatakan;

"Berikanlah bekal pada anak-anakmu, yaitu ilmu pengetahuan karena mereka akan hidup di suatu masa yang berlainan dengan masa kamu saat ini."

4. Quatul Iqtish?d (Kekuatan Ekonomi)

Umat islam harus menjadi ummat yang kuat materinya, dalam mencari mata pencariian senantiasa Nabi mengatakan;

"Yadul uly? khayrum min yad al-sufl?"
(Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah).

Umat Islam harus menjadi umat yang kuat materinya, harus berusaha dengan sebaik-baiknya tentunya dalam mencari harta yang halal, harta yang bukan didapatkan dari korupsi ataupun didapatkan dari hal-hal haram.

5. Quatul Tamasuki Tibai (Kekuatan Mematuhi Aturan)

Ketaatan terhadap aturan adalah salah satu unsur penting bagi umat Islam, selama aturan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya. Dengan mematuhi aturan, umat Islam dapat membangun kehidupan yang harmonis dan terorganisasi dengan baik.

6. Quatul Jihad (Kekuatan Kesungguhan)

Jihad dalam konteks ini bukan berarti perang, melainkan kesungguhan dalam menjalani kehidupan. Dengan akidah yang baik, akhlak yang baik, ilmu yang baik, kemudian juga memiliki kekuatan materi secara baik untuk langkah kehidupannya di kemudian hari.

Refleksi akhir tahun ini menjadi momen bagi umat Islam untuk memperkuat unsur-unsur mendasar di atas. Dengan demikian, kita dapat menjadikan Islam sebagai agama yang ya’l? wa l? yu’l? ‘alayh, yaitu agama yang tinggi dan tidak dapat ditinggikan oleh yang lain. Semoga muhasabah ini membawa kebaikan bagi umat dan menjadikan Islam semakin kokoh sebagai rahmat bagi seluruh alam.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 12 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan