Kalah dari Vietnam di Leg 1 Semifinal Piala AFF 2024, Pelatih Singapura Sebut Timnya Gak Beruntung

LANGIT7.ID-Kalah dari Vietnam dengan skor 0-2 pada leg 1 semifinal Piala AFF 2024, Pelatih Singapura menyebut timnya tidak beruntung.

“Terkadang Anda beruntung, dan terkadang Anda tidak beruntung. Inilah sepak bola, kita harus mengakui itu,” ujar Pelatih Timnas Singapura Tsutomu Ogura seusai laga dikutip dari Channelnewsasia.

“Tapi keberuntungan juga (tentang) kerja keras. Kami membutuhkan lebih banyak kerja keras.”

Keberuntungan yang tidak didapat timnya, justru diperoleh tim lawan.

Datanglah momen yang mengubah permainan saat pemain pengganti Shakir Hamzah dinilai melakukan pelanggaran keras kepada pemain Vietnam di dalam kotak penalti.

Nguyen Tien Linh sukses mengeksekusinya menjadi gol dengan sangat tenang, membuat sekitar 5.233 suporter tuan rumah terpana. Lau tambahan gol dari Nguyen Xuan Son membuat pertandingan menjadi semakin berat bagi The Lions.

“0-2 adalah skor yang berbahaya,” ujar Ogura. “Pertandingan ini akan berlanjut (ke leg kedua). 90 menit sudah selesai dan itu babak pertama.

“Sekarang adalah tentang bagaimana kami mempersiapkan diri untuk babak kedua.”

Sebelum pertandingan hari Kamis, Vietnam memuncaki Grup B dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. The Lions berada di posisi kedua di Grup A dengan dua kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan dari Thailand.

The Lions terakhir kali menghadapi Vietnam pada Desember 2022 di tempat yang sama, dengan hasil imbang 0-0 di babak penyisihan grup AFF Mitsubishi Electric Cup. Vietnam akhirnya finis sebagai runner-up di bawah Thailand pada turnamen tersebut.

Pelatih Vietnam keluhkan lapangan sintetis

Setelah pertandingan, Pelatih Vietnam Kim Sang-sik mengakui bahwa timnya belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan lapangan buatan di Stadion Jalan Besar.

“Namun, itu hanya alasan karena semua tim menghadapi lingkungan baru untuk setiap pertandingan,” ujarnya.

“Babak pertama tidak mudah ... Babak kedua melalui perubahan taktis, melalui pergantian pemain yang tepat, saya pikir kami mampu bermain untuk memainkan permainan dengan sangat baik (sampai) menit terakhir.”

Giliran tim tuan rumah yang memasukkan bola ke dalam gawang pada menit ke-61, namun penyelesaian Shawal dianggap offside setelah ia melewati pemain energik Hami Syahin.

Singapura nyaris mencetak gol beberapa menit kemudian, namun ujung jari kiper Vietnam, Nguyen Dinh Trieu, menggagalkan upaya pemain pengganti Taufik Suparno.

Vietnam bukannya tanpa ancaman, sebuah tendangan keras dari Nguyen Tien Linh berhasil menaklukkan Izwan namun masih melebar.

Ada drama di 10 menit terakhir waktu normal, saat pemain pengganti Faris Ramli dijegal di dalam kotak penalti, tetapi tidak ada penalti yang diberikan setelah pemeriksaan VAR yang panjang.

Giliran Vietnam yang merasa dirugikan setelah Nguyen Xuan Son melepaskan tendangan voli brilian ke dalam gawang, namun wasit memutuskan ada keadaan handball.

“Kami harus menghormati keputusan wasit. Semua keputusan yang dibuat oleh wasit harus dihormati oleh kedua tim,” kata Kim.

Pertandingan leg kedua akan dimainkan di Stadion Viet Tri Provinsi Phu Tho pada hari Minggu, besok. Dan pemenang laga ini akan bertemu Thailand atau Filipina.(*)