LANGIT7-Jakarta,- - Industri kecantikan memiliki potensi besar dalam aspek ekonomi kreatif. Salah satunya fashion aesthetic atau fesyen estetik yang sedang naik daun.
Hal itu diutarakan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsyasaat menerima audiensi dari Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Menekraf Riefky pun menyatakan siap berkolaborasi mengembangkan industri kreatif pada sektor fesyen dan kecantikan itu.
"Industri kecantikan memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan membuka lapangan kerja baru. Kami mengapresiasi upaya IFA untuk fesyen estetik yang memiliki trend cukup baik,” ucap Riefky.
“Dengan dukungan yang tepat, industri ini dapat berkembang pesat dan membawa manfaat bagi perekonomian Indonesia,” imbuh Menekraf Riefky yang didampingi Wamenekraf Irene Umar itu.
Baca juga:
Wamenekraf Harap Jenama Fesyen Lokal Jaga Identitas NasionalMenekraf Riefky turut menaruh harapan industri kecantikan Indonesia ke pasar global. Dukungan publik tentunya menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan.
"Kami siap berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Aesthetics untuk mendukung pengembangan industri kreatif di Indonesia. Kami mengapresiasi upaya IFA dalam mengembangkan fesyen estetik dan berharap kolaborasi ini dapat membawa industri kreatif Indonesia merambah ke pasar internasional. Kami juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung produk lokal dan industri kreatif,” katanya.
Dalam audiensi itu sendiri hadir langsung Ketua Umum IFA Devya Linda bersama jajarannya. Mereka sangat menyambut baik kesempatan kolaborasi yang disampaikan Menekraf Riefky.
"Sangat positif, itulah kesan kami atas kesediaan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Aesthetics. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa industri fashion dan estetika Indonesia merambah ke pasar internasional dan memperkuat ekonomi kreatif Indonesia,” kata tim dari IFA, Dyan Komalasary.
(ori)