LANGIT7.ID-Melbourne; Petenis peringkat 2 dunia, Alexander Zverev sepertinya merasa lega bisa mengalahkan Novak Djokovic, meskipun kemenangannya itu diperoleh karena Djokovic mengundurkan diri pasca menuntaskan di set pertama karena cedera.
Bintang ATP Tour asal Jerman itu belum pernah lolos ke final Major di Melbourne dan menghadapi ujian berat melawan Djokovic yang sudah menjadi juara sepuluh kali itu di Australia Open. Dengan lolosnya Zherev ke final Australia Open ini adalah yang pertama kalinya.
Djokovic telah berjuang keras melewati Carlos Alcaraz dalam pertandingan perempat finalnya, tetapi mengalami cedera selama set pertama melawan petenis Spanyol tersebut. Itulah yang membuat Djokovic 'khawatir'.
Namun, ia tampil apik di awal babak semifinal, saat Djokovic dan Zverev bertarung mati-matian di set pertama yang berakhir dengan tiebreaker.
Petenis nomor dua dunia itu yang menang dengan skor 7-5, sebelum Djokovic mengejutkan penonton di Rod Laver Arena dengan mengundurkan diri dari pertandingan.
Setelah tersingkir dari Australia Terbuka, Djokovic mengatakan ia ingin melihat Zverev meraih gelar Major pertamanya di Melbourne. Pernyataan dukungan Djokovic langsung ditanggapi oleh Zherev yang kini berusia 27 tahun.
Alexander Zverev 'sangat bersyukur' setelah mendengar Novak Djokovic memberi dukungan kepadanya untuk memenangkan Australia Terbuka
Selama konferensi pers pascapertandingannya, Zverev ditanya bagaimana perasaannya setelah mendengar Djokovic mengatakan ia ingin Zverev memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka tahun ini.
"Itu sangat berarti bagi saya, terutama dari Novak [Djokovic], saya rasa, yang sangat saya kagumi dan hormati,” katanya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Novak karena mendoakan saya seperti itu.(*/saf/tennisgazette)
(lam)