Apresiasi MilkLife Soccer Challenge, Ketum PSSI: Pencarian Bakat Atlet Sejak Dini Jadi Pondasi
tim langit 7Senin, 27 Januari 2025 - 04:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Tohir.
LANGIT7-Kudus,- - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir antusias menyambut peran serta Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang fokus melakukan pembinaan dan pemassalan sepak bola putri usia dini KU 10 dan KU 12, melalui penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge.Pencarian bakat atlet sejak usia dini dinilai menjadi pondasi utama untuk meraih prestasi terbaik di semua cabang olahraga.“Tak terkecuali bagi sepak bola putri Indonesia yang saat ini mulai menggeliat, sehingga arah pengembangan untuk membangun ekosistem sepak bola putri harus mulai dari level grassroot. Atas dasar itulah pemassalan sejak usia dini menjadi kunci,” tegas Erick.Erick melanjutkan, bahwa dirinya optimistis jika seluruh pihak tekun dan seksama mencari bakat-bakat terpendam para atlet belia di ajang MilkLife Soccer Challenge, atau di berbagai sekolah maupun klub-klub sepak bola putri yang mulai bermunculan, secara perlahan namun pasti akan mendapatkan talenta-talenta terbaik yang bisa lebih berkembang di masa depan.
Baca juga:Perkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge“Tak ada jalan instan di olahraga. Saya berharap MilkLife Soccer Challenge All-Stars menjadi embrio awal, sekaligus contoh yang akan diikuti banyak pihak dan sponsor dalam membangun sepak bola putri demi terus mengibarkan nama Indonesia,” paparnya.President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono mengungkapkan, pihaknya tidak hanya berfokus pada pemassalan di level usia dini melalui penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge dan MilkLife Soccer Challenge All-Stars.Di usia yang lebih tinggi, juga diselenggarakan Hydroplus Soccer League untuk Kelompok Umur (KU) 14, dan mendukung bergulirnya Hydroplus Pertiwi Cup bagi KU 14 dan KU 16.“Rangkaian turnamen tersebut membuka mimpi atlet-atlet sepak bola putri untuk mengembangkan karir di masa yang akan datang. Serta diharapkan dapat menjadi cikal-bakal terbentuknya pemain-pemain terbaik yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” katanya. Victor menambahkan, kesuksesan terselenggaranya turnamen yang digelar tak lepas dari dukungan dan peran serta pihak terkait mulai dari pemerintah, asosiasi, hingga sekolah. Dengan demikian, diharapkan mampu memutar mata rantai ekosistem sepak bola Tanah Air secara konsisten dan berkelanjutan. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Khususnya kepada PSSI, ASBWI, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Kota dan Kabupaten, serta para guru dan orangtua. Membangun olahraga adalah bagian dari perjuangan untuk membangun negara dan keberhasilan meraih prestasi dunia akan semakin menyatukan bangsa,” ungkapnya.