Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 27 Maret 2025
home masjid detail berita

Tiga Doa yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Syaban

tim langit 7 Senin, 03 Februari 2025 - 14:32 WIB
Tiga Doa yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Syaban
ilustrasi
LANGIT7-Jakarta,- - Syaban menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak doa kepada Allah. Ada beberapa doa-doa yang dianjurkan di bulan Syaban.

Syekh Abdur Rauf Al-Munawi di kitab Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Shaghir menuliskan salah satu amal baik di bulan Sya'ban yaitu memperbanyak doa seperti dikutip dari artikel berjudul

Doa Bulan Sya'ban yang ditulis Ustadz Alhafidz Kurniawan di NU Online. Beberapa doa yang dianjurkan pada bulan Syaban yaitu
  1. Doa Panjang Umur
Doa minta dipanjangkan umur diniatkan supaya bisa terus beribadah kepada Allah, memperbanyak amal baik, memberikan manfaat kepada sesama makhluk Allah terutama di bulan Ramadhan.

Doa yang diucapkan bisa mengikuti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut: كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan."

Redaksi dalam Musnad Imam Ahmad sedikit berbeda: Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, bahwa Nabi SAW apabila masuknya bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW bersabda: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: "اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ". وَكَانَ يَقُولُ: " لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ، وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ".

Maksudnya: “Ya Allah, Kau berkatilah kepada kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan Kau berkatikanlah kepada kami pada bulan Ramadhan”.

Baginda SAW bersabda lagi: “Malam Jumaat adalah mulia dan harinya terang benderang”. [Musnad Imam Ahmad, Nomor Hadits 2228).
  1. Doa Diberikan Rasa Aman
Rasa aman memberikan kekhusyukan dalam beribadah dan berbuat baik. Daripada itu, doa ini perlu dilakukan dan diperbanyak di bulan Syaban.

Contoh doa yang bisa diucapkan yaitu: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).
  1. Doa Taubat
Bulan Syaban merupakan waktu terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan penuh berkah. Oleh karenanya, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya melakukan taubat.

Taubat adalah langkah utama jalan menuju Allah menurut ilmu tasawuf. Salah satu doa yang bisa diucapkan ketika bulan Syaban yaitu: Karena bulan Syaban merupakan bulan pengampunan dosa, maka doa-doa taubat pun menjadi penting dibaca.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Doa-doa di atas bisa diucapkan di berbagai waktu, khususnya waktu tertentu seperti di sepertiga malam, di pagi hari, sore hari, setelah shalat lima waktu, di antara dua khutbah dan lain sebagainya

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 27 Maret 2025
Imsak
04:31
Shubuh
04:41
Dhuhur
12:02
Ashar
15:14
Maghrib
18:03
Isya
19:12
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan