LANGIT7.ID-Jakarta; Timnas Indonesia mendapat tambahan kekuatan baru menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. DPR RI melalui Komisi X dan XIII menyetujui naturalisasi tiga pemain: striker Ole Romeny, bek Tim Geypens, dan Dion Markx pada Senin (3/2/2025).
Persetujuan ini melalui dua tahap pembahasan di DPR RI. Pertama, Komisi XIII DPR RI yang dipimpin oleh Dewi Asmara telah menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada ketiga calon pemain tersebut. Dalam rapat tersebut, Tim Geypens dan Dion Markx hadir secara virtual, sementara Ole Romeny berhalangan hadir.
Selanjutnya, Komisi X DPR RI di bawah pimpinan Hetifah Sjaifudian juga memberikan lampu hijau dalam Rapat Dengar Pendapat bersama PSSI dan Kemenpora. Persetujuan ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (4/2/2025) untuk pengambilan keputusan final.
Jadwal Debut Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia 2025Naturalisasi ketiga pemain ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk memperkuat berbagai level tim nasional. Ole Romeny yang berusia 24 tahun diproyeksikan untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia senior, khususnya dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Striker yang diharapkan bisa meningkatkan daya gedor skuad Garuda ini ditargetkan dapat melakukan debutnya saat Indonesia menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret mendatang.
Sementara itu, Dion Markx dan Tim Geypens dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Kedua pemain ini akan mengisi posisi bek tengah dan bek kiri, meskipun belum masuk dalam skuad untuk Piala Asia U-20 2025. Namun, mereka diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025 jika Indonesia berhasil lolos ke kompetisi tersebut.
Syarat dan Harapan DPR untuk Pemain Naturalisasi TimnasDalam persetujuan yang diberikan, Komisi X DPR RI memberikan dua catatan penting. Pertama, naturalisasi ini harus menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun dan mengembangkan ekosistem persepakbolaan nasional. Kedua, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas tim nasional, tetapi juga harus mendorong pembinaan pemain lokal demi kemajuan sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
Hetifah Sjaifudian menekankan bahwa naturalisasi pemain asing harus dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan. Lebih dari itu, para pemain naturalisasi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, sehingga tidak hanya berkontribusi pada prestasi olahraga, tetapi juga memperkokoh persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa.
Dengan disetujuinya naturalisasi ketiga pemain ini, Timnas Indonesia semakin dekat untuk mendapatkan tambahan kekuatan baru di berbagai level tim nasional. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi prestasi maupun pengembangan sepakbola nasional secara keseluruhan.
(lam)